Pangkajene (Humas Sidrap) - Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Sidrap, Wa’Settiang, bersama Penyelenggara Hindu Kementerian Agama Kab. Sidrap, Soefarto mendampingi dan Monitoring kegiatan pembinaan terhadap umat Hindu yang berada di Rutan Sidrap. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan rohani untuk para penghuni lapas, khususnya yang beragama Hindu.yang terlaksana dalam Aula Rutan Sidrap di Kelurahan Lakessi.Jumat, (25/10/2024).
Dalam arahannya, Ketua PHDI Kabupaten Sidrap, Wa'Settiang, menyampaikan beberapa poin penting kepada para narapidana. Ia menekankan pentingnya refleksi diri selama berada di rutan, dengan harapan bahwa setelah bebas nanti, mereka bisa menyadari kesalahan yang telah dilakukan dan tidak mengulanginya.
"Apapun yang saya sampaikan hari ini, semoga ketika kalian keluar dari sini, kalian menyadari betapa sulitnya kehidupan di dalam lapas. Harapannya, setelah bebas, kalian tidak mengulangi perbuatan yang sama, mengingat keluarga kita di luar sana selalu merindukan kehadiran kita," ujar Wa'Settiang.
Penyelenggara Hindu Sidrap, Soefarto B, melaksanakan kegiatan monitoring sekaligus mendampingi Ketua PHDI Sidrap dalam Pembinaan umat di Rutan dan menyampaikan harapannya kepada para peserta agar setelah bebas, mereka tidak mengulangi kesalahan yang telah membawa mereka ke dalam rutan.
"Kita harus sadar bahwa keluarga kita di luar sana sangat membutuhkan kita, apalagi jika kita merupakan tulang punggung keluarga," katanya
Dalam kesempatan yang sama, Pokjalu Hindu, Armanda, mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang hadir dan mendengarkan arahan dari Ketua PHDI. Ia menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan program rutin bulanan yang dilakukan oleh penyuluh agama Hindu di Rutan Sidrap.
"Kami bergiliran setiap bulan, dua orang penyuluh Hindu dari kelompok kami masuk ke rutan untuk memberikan materi pembinaan," tambah Armanda.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan pencerahan bagi para narapidana agar mereka dapat menjalani hidup yang lebih baik setelah bebas nanti. (Armanda/Innah)
