Ketua Komite MIN 8 Bone Memimpin Doa Buka Puasa

Ketua Komite MIN 8 Bone Memimpin Doa Buka Puasa

Watampone, (Humas Bone) - Sebuah momen spiritual yang penuh makna terjadi di MIN 8 Bone ketika Ketua Komite, Drs. H. Bakri Pabette, memimpin doa buka puasa di tengah-tengah kehangatan dan kebersamaan. Dalam suasana yang penuh hikmat, para peserta acara merasakan sentuhan keagungan dan ketenangan dalam doa yang dipimpin dengan khidmat oleh sosok yang dihormati itu.

Ketika sinar senja mulai memudar, para peserta acara berkumpul di halaman sekolah, disambut oleh kelembutan sorot matahari yang hampir terbenam. Dengan hati yang penuh harap dan syukur, mereka merenungkan makna yang terkandung dalam setiap kata doa yang dilantunkan oleh Drs. H. Bakri Pabette. Jumat, (05/04/2024).

"Doa buka puasa menjadi momen yang sangat spesial bagi kita semua. Di sinilah kita bersama-sama merasakan kehadiran-Nya, memohon ampunan dan rahmat-Nya, serta menyampaikan ucapan syukur atas berkah yang diberikan kepada kita," ujar Drs. H. Bakri Pabette dengan suara yang tulus.

Doa buka puasa yang dipimpin oleh Ketua Komite ini bukan sekadar ritual, tetapi juga ekspresi dari kebersamaan dan kesatuan spiritual yang mengalir di antara seluruh anggota MIN 8 Bone. Setiap kata yang diucapkan menjadi jembatan yang menghubungkan hati mereka dengan Sang Pencipta, mengalirkan kebaikan dan rahmat kepada setiap insan yang hadir.

Kepala MIN 8 Bone, Ibu Hj. Harnidah, menyatakan apresiasi dan rasa syukurnya atas kehadiran dan doa yang dipimpin oleh Drs. H. Bakri Pabette. "Doa yang dipimpin oleh beliau tidak hanya menjadi tuntunan spiritual bagi kita semua, tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus menjaga kebersamaan dan persatuan di MIN 8 Bone."

Dengan demikian, momen doa buka puasa yang dipimpin oleh Ketua Komite MIN 8 Bone bukan hanya sekadar seremoni, melainkan juga puncak dari kebahagiaan yang dirasakan oleh setiap individu yang hadir. Semoga kebersamaan dan kecintaan terhadap nilai-nilai spiritual terus terjaga dan tumbuh di MIN 8 Bone, menjadi pilar utama dalam pembangunan karakter dan kehidupan beragama yang bermakna. (A. Anto/Ahdi).


Daerah LAINNYA