Parepare, (Humas Parepare) – Madrasah Tsanawiyah DDI Lil Banat Parepare menggelar Ujian Akhir Semester (UAS) Genap Tahun Pelajaran 2023/2024 selama 3 hari (27 – 29 Mei 2024) untuk praktik dan ujian teori pada tanggal 3 – 9 Juni 2024.
Pelaksanaan ujian praktik tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun-tahun sebelumnya hanya Prakarya yang diujian praktikkan, namun kali ini ada 5 mata pelajaran yang masuk dalam jadwal ujian praktik selama 3 hari yakni Qur’an Hadis, Fikih, Penjaskes, TIK dan Seni Budaya.
Pelaksanaan Ujian Semester kali ini memiliki kesan tersendiri bagi siswa maupun dan bapak/ibu guru terutama pada ujian praktik Seni Budaya yakni masak-memasak.
Para siswa yang kemungkinan besar selama ini hanya bisanya makan hasil masakan ibunya di rumah, terlihat antusias mengikuti praktik memasak dengan menu yang berbeda. Ada yang membuat kue dan sebagian membuat minuman.
Ada keseruan tersendiri dirasakan para siswa, melaksanakan kegiatan yang mungkin baru bagi mereka meski sebagian mungkin sudah biasa melakukan hal tersebut.
Nurfiqra Amelia selaku Pengampu Mata Pelajaran tersebut, mengungkapkan kebahagiaannya saat pelaksanaan ujian praktek Seni Budaya dan merasa sangat puas terhadap hasil karya siswa dengan pilihan seni masak-memasak.
“Saya sangat bangga dan bahagia melihat siswa begitu antusias dalam pembelajaran praktiknya, naluri keibuan dan kulinernya jelas terlihat, jiwa keputriannya muncul, lincah dalam memasak,”ungkapnya penuh bahagia.
Kepala Madrasah, Hamsinah menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut dan berharap siswa dapat menemukan jati dirinya sebagai perempuan yang dituntut harus serba bisa dalam mengarungi kehidupan ini, tidak hanya sebagai konsumen tetapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri nantinya.
Senada dengan hal tersebut, apresiasi sekaligus kesan mendalam juga dirasakan oleh siswa, sebagaimana diungkapkan salah seorang siswa mewakili rekan-rekannya, Alya Lutfiyah Hasriadi.
“Kami sangat senang bisa berekspresi dalam hal masak-memasak, membuat makanan dan minuman kesukaan kami, dapat bekerja sama dengan rekan-rekan yang lain, seru dan keakraban itu terjalin,”ungkapnya penuh sumringah.
Dunia pendidikan sekarang ini semakin dituntut untuk melakukan inovasi guna menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi siswa. Selain itu, lingkungan sekolah juga diharapkan menciptakan inovasi bagaimana para siswa dapat menyalurkan minat dan bakat masing-masing, salah satunya melalui praktik dari mata pelajaran yang diajarkan.(Mira/Wn)