Parigi (Humas Gowa). Siapapun pasti mendambakan memiliki pendamping hidup untuk menemani kesendiriannya, tanpa terkecuali mereka yang telah melabuhkan hatinya dalam mahligai suci pernikahan.
Seperti halnya yang dirasakan mempelai pria bernama Prabowo Arya Pradana saat duduk bersanding bersama sang pujaan hatinya bernama Yuliana sambil membacakan Sighat Taklik, Jum'at (3/3/2023) di desa Parigi.
Solihin, saat memandu jalannya prosesi sakral itu menekankan kepada calon pengantin untuk tetap mengedepankan ibadah di atas segala-galanya. "Kalo ibadah kita nomor satukan dalam biduk rumah tangga ta' maka niscaya Allah akan menjadi penolong dalam setiap permasalahan yang mendera," ujar Kepala KUA Parigi itu.
Siapapun yang sudah berkeluarga hendaknya saling menghormati dalam setiap perbedaan karena cinta telah mempersatukan pasangan tersebut. "Ingatlah bahwa setiap masalah punya tantangan dan anda berdualah harus melewati semua itu. Dudukkanlah setiap persoalan dan pilihlah jalan musyawarah mufakat sebagai solusi terbaik dalam pengambilan keputusan," sambung bapak empat anak itu.
Acara pernikahan tersebut serasa lengkap nan meriah kala para penari hadir melambaikan tangannya dan mengelokkan tubuhnya, sesekali berbalik kepada pengantin sambil memberi salam penuh cinta. Para handai taulan dibuat takjub olehnya. Kehadiran penari ini dapat berfungsi sebagai sarana hiburan yang menghibur dan juga sebagai sarana pertunjukan.(Sol/OH)
Daerah
Kegiatan KUA Parigi
Kepala KUA Parigi : Utamakan Ibadah Dalam Mengarungi Biduk Rumah Tangga
- Jumat, 3 Maret 2023 | 11:02 WIB