Bulukumba, (Humas Bulukumba) -- H. Misbah, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, memberikan hikmah Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW pada pembukaan MTQ XLIX tingkat Kabupaten Bulukumba. Acara ini berlangsung di kecamatan Bontotiro pada Kamis, 22 Februari 2024.
Dalam ceramahnya, H. Misbah mengurai secara singkat peristiwa Isra Mi'raj, mengingatkan para hadirin tentang makna perjalanan Nabi Muhammad dari Makkah ke Masjid Al-Aqsa.
Isra Mi'raj memiliki dua aspek perjalanan, yaitu perjalanan horizontal (Isra) dan perjalanan vertikal (Mi'raj). H. Misbah menyampaikan bahwa perjalanan horizontal mencerminkan hubungan kemanusiaan, mengajarkan agar menjaga harmoni dalam kehidupan sehari-hari. Di sisi lain, perjalanan vertikal menandakan pentingnya waktu untuk melalui ibadah kepada Allah, mencerminkan keharusan menyampaikan roh kepada-Nya.
Dalam penjelasannya, H. Misbah membahas pentingnya menjaga hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Ia menyebut keterbatasan waktu hidup dan betapa pentingnya menjaga harmoni dalam keluarga, karier, dan kehidupan umum. Dengan mengaitkan makna Isra Mi'raj ke kehidupan sehari-hari, H. Misbah menyampaikan pesan tentang perjalanan hidup yang harus dijalani dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Selain itu, H. Misbah menjelaskan bahwa Isra Mi'raj juga berfungsi sebagai pengajaran bagi umat Islam. Allah menguji Nabi Muhammad dengan ujian yang berat, dan melalui perjalanan ini, Allah memberikan pelajaran bagi umat bahwa di balik setiap kesulitan, ada hikmah yang tersirat.
Dalam penutupnya, H. Misbah berharap bahwa makna dan hikmah dari Isra Mi'raj dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Dia mengingatkan pentingnya menjaga kesucian hubungan dengan Allah dan sesama manusia, serta merenungkan makna dari setiap perjalanan hidup yang dijalani. (Andi Alfian Salassa)