Parepare, (Humas Parepare) – Menjelang Pemilu 2024, sejumlah pihak melakukan sosialisasi Pemilu Damai untuk menciptakan kondisi aman, nyaman dan tentram demi kemaslahatan bangsa dan Negara tercinta Republik Indonesia.
Perbedaan pilihan tentu ada dan tidak akan bisa dihilangkan, akan tetapi perbedaan tersebut diharapkan tidak menjadi pemicu timbulnya konflik yang akan merusak suasana Pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang.
Kementerian Agama Kota Parepare, salah satu instansi yang gencar melakukan sosialisasi Pemilu Damai satu bulan terakhir ini baik melalui imbauan di setiap kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Kantor Kemenag Kota Parepare maupun dengan menyebarkan surat edaran terkait Pemilu Damai ke rumah-rumah ibadah oleh Pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan se-Kota Parepare.
Imbauan ataupun seruan untuk menciptakan kondisi aman pada Pemilu 2024 telah dilakukan oleh Kemenag RI satu bulan terakhir dan diteruskan ke Kemenag Kab/Kota se-Indonesia. Hal tersebut dilakukan mengingat Kementerian Agama merupakan instansi yang banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat melalui para penyuluh-penyuluh agama serta menyampaikan imbauan kepada seluruh Pengurus Masjid untuk menjadikan Pemilu Damai sebagai topik utama dalam setiap ceramah ataupun khutbah Jumat di masjid-masjid.
Selain itu, Kemenag Kota Parepare bersinergi dengan KPU melakukan pertemuan untuk membahas upaya sosialisasi Pemilu Damai serta mengajak seluruh warga masyarakat Kota Parepare menggunakan hak pilihnya secara bijak dan menghindari ‘Golput’ yakni tidak memilih pada hari pencoblosan.
Golput merupakan golongan yang harus diminimalisir bahkan harus ditiadakan karena sebagian masyarakat justru bingung menentukan pilihan sehingga memilih untuk berada di jalur ‘Golput’. Olehnya itu, Kementerian Agama Kota Parepare juga secara intens mengajak seluruh masyarakat agar betul-betul menggunakan hak pilihnya karena ini akan menentukan masa depan bangsa dan Negara 5 tahun ke depan.(Wn)