Maros (Humas Maros)-Kemenag Maros memberikan bantuan dana kepada Rasti Agustina Ramadhani, untuk berkompetisi di Olimpiade Matematika dan Al-Qur’an (Omatiq) tingkat Nasional tahun 2024.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad, Kamis (12/12/2024).

“Kami dari Kemenag Maros menanggung tiket pesawat pulang-pergi untuk ananda Rasti Agustina Ramadhani, yang akan berlomba di Jakarta.

“Bantuan ini bersumber dari zakat ASN Kemenag Maros yang dikelola UPZ kantor. Kemenag Maros, saat ini juga menyalurkan bantuan beasiswa kepada 22 mahasiswa STAI DDI Maros yang kurang mampu,” tambah Kakankemenag H. Muhammad.

Rasti Agustina Ramadhani, yang tinggal di Buttatoa Selatan ini, merupakan siswa kelas 5 MI Al-Markaz Maros yang tergolong dhuafa.

“Rasti akan berlomba di Omatiq cabang Al-Qur’an. Ia tergolong dhuafa,” jelas Muslimah, guru MI Al-Markaz sekaligus guru sanggar Al-Qur’annya.

“Ia selalu juara di madrasah setiap ada ajang lomba hafalan Juz 30. Dan sudah dua tahun berturut-turut menang di tingkat kabupaten.”

Lead Program Yatim Mandiri Maros, Ichlas, menjelaskan bahwa Omatiq, merupakan ajang tahunan bagi anak dhuafa, yatim piatu yang dibina yayasan Yatim Mandiri.

“Di Maros, ada tujuh sanggar yang dibina Yatim Mandiri. Kami juga memberikan les gratis bagi mereka.

“Peserta yang lolos Omatiq ke tingkat nasional, merupakan para juara di tingkat kabupaten. Hal ini, untuk memberikan pengalaman baru, dan apresiasi prestasi dari anak dhuafa dan yatim piatu yang berprestasi.

“Peserta dari Maros ada dua siswa. Untuk cabang matematika, Arshila Rahma, dari SD 180 Pappandangan, sanggar Genius Pappandangan, Turikale. Sedangkan Rasti, dari sanggar Al-Qur’an Sudirman MI Al-Markaz Maros. Ia akan berlomba untuk cabang Al-Qur’an.

“Olimpiade tingkat nasional ini akan berlangsung di Jakarta, 15 sampai 17 Desember 2024,” tutupnya.

Omariq merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Yatim Mandiri. Kegiatan, melibatkan para peserta dari berbagai jenjang pendidikan yang berkompetisi dalam dua kategori utama, yaitu Matematika dan Al-Qur’an. Cabang-cabang olimpiade yang diikuti adalah: Matematika, Al-Qur’an (Tahfidz dan Tartil), PAI. (Ulya)