Kemenag Jeneponto Sosialisasikan  Penilaian Asesmen Nasional Tahun 2022

ANBK, AKMI, dan Survei Lingkungan Belajar.

Romanga (Seksi Penmad)  Kementerian Agama Kab. Jeneponto melalui  Seksi Pendidikan Madrasah Kembali mengumpulkan para Kepala madrasah se-Kabupaten Jeneponto. Bertempat di Aula Kemenag Kab. Jeneponto, Kamis (01/09/2022).

Kegiatan Sosialisasi Penilaian Asesmen Nasional 2022 di buka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto, H  Saharuddin, yang  sambutanya berharap agar memaksimalkan sepenuh sosialisasi ini supaya bisa semakin meningkatkan mutu Madrasah dan Penilaian Asesmen tahun ini.

Ditambahkan H. Saharuddin meminta kepada peserta sosialiasi agar kiranya mengirimkan doa untuk Almarhumah Hj. Basmiati, S. Pd., M. Pd Binti Jarigau yang merupakan  Ketua DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto sekaligus Kepala MAN Jeneponto. Pembacaan do'a di Pimpin langsung Oleh. Sahiruddin.

Ditempat yang sama , Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kab. Jeneponto, Hj  Rahmawati, S.Ag.,MA. Menyampaikan laporan Peserta pada kegiatan ini berjumlah 80 orang yang terdiri dari para Kepala Madrasah Negeri dan Swasta pada MI, MTs dan MA berdasarkan DIPA Pendis 2022.

Kegiatan ini adalah  kegiatan evaluasi terhadap kemampuan siswa yang  meliputi kemampuan KKM ( kriteria kompetensi minimum) yaitu kemampuan literasi membaca dan literasi numerasi, survei karakter dan survey lingkungan belajar yang tujuannya untuk pemetaan kualitas/mutu pendidikan dr satuan pendidikan sekaligus untuk bahan referensi  dlm tindak lanjut perbaikan PBM.

“Adapun informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu ANBK, AKMI, dan Survei Lingkungan Belajar.” lanjut Hj Rahmawati.

“Asesmen nasional menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan.

Asesmen nasional bertujuan untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran,” terangnya lebih lanjut.

Hj. Rahmawati berharap Kepala madrasah yang hadir sebagai peserta saat itu dapat membuat kegiatan asesmen nasional tahun 2022 ini menjadi lebih bagus dan “Mudah-mudahan dalam asesmen ini, baik orang tua, guru, dan masyarakat semua dapat terlihat untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah kita. Ini PR kita bersama untuk meningkatkan kualitas diri dan lembaga pendidikan kita,” ungkapnya.

Kegiatan sosialisasi Penilaian Asesmen Nasional 2022) ini diisi oleh Tim Teknis / Helpdesk Asesmen Nasional Kemenag Kabupaten Jeneponto yang terdiri dari Penanggungjawab (Kasi Penma), Koordinator Tim (Wira Suharto, S.PdI), Koordinator MA (Suaib, S.PdI), Koordinator MTs (Rusli, S.Hum) dan Koordinator MI (Nasiruddin, S.Pd).

Selanjutnya, Koordinator Tim Teknis Kabupaten Jeneponto , Wira Suharto. dalam penyampaiannya menyebutkan bahwa tahun ini adalah tahun kedua pelaksanaan ANBK di Kabupaten Jeneponto.

“Pelaksanaan ANBK tahun ini masih sama seperti tahun lalu yaitu siswa yang mengikuti asesmen adalah siswa kelas 5 bagi MI, siswa kelas 8 bagi MTs, dan siswa kelas 11 bagi MA.” tutur Wira.

Sementara itu Rusli selaku Koordinator ANBK MTs menambahkan, ANBK ini yang mendapatkan rapor penilaian adalah sekolahnya tentang bagaimana pendidikan yang berjalan di sekolah tersebut.

“Intinya ANBK sebagai evaluasi sistem pendidikan Indonesia. ANBK tidak diwajibkan tetapi memberi pengaruh bagi sekolah karena bisa saja pemerintah mau memberikan bantuan dari hasil penilaian itu. ANBK dilihat setiap tahun untuk memantau mutu madrasah.  Jelasnya. ( Nas/HF)


Daerah LAINNYA