Sinjai Timur, (Inmas Sinjai) - Hidup dan matinya manusia tidak seorangpun yang bisa mengetahui sampai dimana batasnya, musibah kapanpun dan dimanapun bisa terjadi pada diri kita, hal ini disampaikan oleh Baking S.S.Pd.I,M.Pd.I Pengawas Madrasah Dalam Lingkup Kantor Kementerian Agama Kab.Sinjai saat membawakan tauzyiah malam ketiga di rumah duka almarhum Andi Yusuf Burhan,Kel Samataring,Kec Sinjai Timur, Jumat(27/4)Malam
Dalam kesempatan ini juga,Baking menyampaikan bahwa apapun kondisi kita dan musibah apapun yang kita alami agar kita kembalikan kepada Allah SWT, karena Allahlah yang mengetahui, memahami, dan mempunyai kehendak apalagi yang menyangkut musibah kematian, musibah kematian merupakan musibah yang terberat yang dihadapi oleh setiap umat manusia di muka bumi ini karena musibah kematian tidak bisa diganti dengan apapun. Oleh karena itu kita harus berlapang dada dan siap menerima musibah ini, karena tidak ada seorang pun yang akan luput dari musibah ini.keluarga yang sedang mendapat musibah semoga tetap diberikan kesabaran dan keteguhan seraya mendoakan agar dilapangkan jalan menghadapnya dan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT selama hidup di dunia.
Lebih lanjut disampaikan oleh beliau bahwa almarhum dikenal di sekitar tempat tinggalnya sebagai seorang pensiunan pegawai yang sangat rajin, sabar, tegas dan ramah bergaul dengan siapa saja tanpa mengenal umur dan status, loyal dan telaten dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang pegawai, bekerja dan melayani pegawai dan masyarakat tanpa mengenal status, umur dan hubungan sosial, semoga almarhum diberi tempat yang layak disisi-Nya atas amalan-amalan perbuatan yang telah dilakukan selama hidupnya, amin.imbuhnya. (Fay/arf)