Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Kepala Sub Bagian TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, H. Arifin menghadiri kegiatan pembukaan Pameran P5-P2RA di MIN 3 Bulukumba yang mengusung tema "Kewirausahaan dan Kearifan Lokal." Acara ini dirangkaikan dengan peluncuran "Balla Cukkuru MIN 3 Bulukumba" dan berlangsung di aula MIN 3 Bulukumba, pada Senin, 18 Desember 2023.
Kedatangan Bapak Kasubag TU Kankemenag Kabupaten Bulukumba di damping Wakil Ketua DWP, Hj. Rohani, dan jajaran staf kantor Kemenag Bulukumba, Juga hadir pengawas Bina Madrasah, para Kepala Madrasah, dan tokoh masyarakat serta para orang tua siswa, acara diawali dengan sambutan dari Kepala MIN 3 Bulukumba, menyampaikan ucapan selamat datang kepada tamu undangan, serta menjelaskan tujuan dari diadakannya kegiatan pameran ini.
Kepala MIN 3 Bulukumba menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka, dengan fokus pada P5-P2RA (Project Penguatan Profil Pelajar Pancaila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin). Tema yang diangkat adalah kewirausahaan dan kearifan lokal, yang melibatkan pengelolaan sampah dari barang bekas plastik yang diubah menjadi kerajinan, serta pembuatan kue khas daerah sebagai bentuk kearifan lokal.
Sementara itu, Kasubag TU menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala MIN 3 Bulukumba beserta jajarannya atas kegiatan yang dilaksanakan. Apresiasi khusus diberikan untuk inovasi "Balla Cukkuru," yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Ketua DWP Hj. Rohani Arifin. Tujuan dari inovasi ini adalah untuk mencegah peristiwa bullying di sekolah dengan harapan agar tidak ada lagi istilah "Tokka."
Kasubag TU juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat diadopsi dan menjadi rujukan positif bagi madrasah lain. Harapannya, Marwah dari Kurikulum Merdeka dapat diimplementasikan secara luas.
Di akhir acara, peserta disajikan dengan pemutaran video proses pembuatan kue dan pengolahan sampah menjadi bunga, serta persembahan tari sebagai penutup yang meriah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan panutan dalam mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan dan kearifan lokal di lingkungan pendidikan. (NN/Ady)