Parangloe (Humas Gowa). Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan resmi dilaksanakan di Kabupaten Gowa. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Tajuddin membuka Manasik Kecamatan, Kamis (25/4/2024).

Berpusat di Masjid Jami Babussalam Parangloe, 6 Kecamatan tergabung dalam kegiatan yang akan berlangsung selama 8 hari itu. 6 kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Parigi, Tinggimoncong, Parangloe, Manuju, Bontomarannu dan Kecamatan Pattalassang.

Dalam sambutannya, Mantan Kepala KUA Somba Opu itu menganjurkan jemaah untuk menyampaikan pada kerabatnya, apabila sudah mendaftar haji, jangan lagi dibatalkan. "Karena kalau batal kemudian mendaftar lagi, maka harus menunggu puluhan tahun. Karena masa tunggu Kabupaten Gowa saat ini mencapai 37 tahun jika mendaftar sekarang," terangnya.

Menurut Tajuddin, ibadah haji memerlukan kesiapan fisik yang baik karena ibadah haji identik dengan ibadah fisik. "Karena itu sebisa mungkin para jamaah mampu menjaga kondisi kesehatan, hingga selesainya pelaksanaan ibadah haji nantinya," pungkasnya.

Setelah membuka kegiatan, Kasi PHU melanjutkan dengan membawa materi Paraktik Manasik Haji. Diharapkan dengan perasaan dan praktik ini, jemaah lebih memahami rangkaian rencana perjalanan ibadah haji mulai dari titik kumpul di Kemenag Gowa, Asrama Haji Sudiang hingga Bandara Arab Saudi, sampai berlanjut bagaimana cara-cara thawaf, sa’i, kegiatan Armuzna, saat melempar jumrah, serta pelaksanaan wajib, dan rukun haji lainnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Abdullah yang juga adalah Kepala KUA Kecamatan Pattallassang menyampaikan, Tahun 2024 ini manasik tingkat Kecamatan ini digabungkan dari 6 Kecamatan, karena Juknis yang berlaku minimal 45 jamaah.

“Jemaah Haji tahun 2024 dari tiap Kecamatan yang mengikuti Bimbingan Manasik Hari Reguler yakni dari Kecamatan Bontomarannu 17 Jemaah, Pattallassang 16, Manuju 4, Parigi 26, Parangloe 7, dan Tinggimoncong 6 Jemaah,” terangnya.(andri/OH)