Lembanna, (Humas Bulukumba) - Selasa 17 Januari 2023. Kepala Madrasah MTs Guppi Lembanna, usai jam istirahat pertama mengintruksikan kepada wali kelas IX masuk ke kelas bersama anak walinya.
Kepala Madrasah Marni yang didampingi wali kelas IX Nur Asmah menghimbau kepada seluruh siswa untuk memperbanyak bekal menuju UM 2023 yang sebentar lagi dilaksanakan.
"Siswa harus makin pintar mencari metode belajar yang tepat untuk diri sendiri sebagai suatu bentuk inovasi pengembangan semangat belajar untuk mengakomodasi kebutuhan efektivitas diri secara terus menerus bagi kalian dan tentu saja untuk masa depanmu. Teknologi sebagai enabler (alat bantu) yang mempunyai daya ungkit yang teramat besar untuk bisa meningkatkan kualitas dalam belajar," jelas beliau.
Wali kelas dan juga guru lain berupaya semaksimal mungkin untuk bisa memberi tips kepada siswa menghadapi ujian madrasah. Misalnya tips dan trik sukses untuk menghadapi ujian madrasah di bawah ini;
"Tingkatkan motivasi belajar, buat jadwal belajar, pelajari kisi-kisi ujian, berlatih mengerjakan soal-soal, manajemen waktu, ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan yang paling utama adalah jagalah kesehatan sebaik mungkin sembari berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa,"tutupnya.
Bag gayung bersambut Nur Asmah yang mendampingi kamad langsung merespon baik apa imbauan Kamad untuk anak walinya. Ia juga menyampaikan untuk bisa duduk bersama guru mapel dalam menyukseskan imbauan Kamad tersebut.
Beliau berharap peserta didik dapat terinspirasi belajar cerdas dengan aplikasi di gadgetnya masing-masing. Saya akan ada di belakang mereka untuk menuntun mereka menggunakan aplikasi belajar cerdas dalam mengerjakan soal-soal Ujian Madrasah.
Peserta didik kelas IX sangat girang dan antusias untuk bisa belajar melalui gadget. Bahkan salah satu siswa ingin hari ini juga tapi mereka sadar siswa tidak diperkenankan membawa handphone ke madrasah dengan berbagai pertimbangan. Mereka harus bersabar untuk hari ini karena handphone boleh dibawa ke madrasah saat dibutuhkan untuk kebutuhan pengembangan mata pelajaran dan kebutuhan saat belajar. (Dar/ARd)