Kambuno, (Humas Bulukumba) – Menindak lanjuti undangan kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba Nomor : B.1637/Kk.21.04/2/PP.00/07/2022 kepala Madrasah Aliyah Darul-Qalam Bulukumba mengikuti kegiatan Evaluasi dan Penguatan Tindak Lanjut Hasil Implementasi Supervisi Pembelajaran RA, MI, MTs dan MA Tingkat Kab. Bulukumba, Kamis (07/07/2022).
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari sejak Rabu s.d Kamis, 06-07 Juli 2022, dilaksanakan di Aula Penginapan Kampung Anda Bira Kab. Bulukumba. Dihadiri seluruh kepala RA, MI, MTS, MA Negeri dan Swasta Se- Kabupaten Bulukumba.
Adapun agenda kegiatan tersebut meliputi : Kebijakan Umum seksi Pendidikan Madrasah, PPPK, Juknis TPG dan BOS, EMIS/SIMPATIKA yang disampaikan oleh Pemateri dari kantor kementerian Agama kabupaten bulukumba itu sendiri.
Kasi Penmad, H.A Mapparola menyampaikan tentang kebijakan umum seksi pendidikan madrasah, Kasi Pendmad menyinggung tentang awal masuk Tahun Pelajaran 2022/2023 yaitu tanggal 18 Juli 2022 sebagaimana SK Dirjen Pendis Nomor 3001 Tahun 2022 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2022/2023.
“Hal tersebut untuk kelas VIII dan kelas IX, dan untuk kelas VII atau peserta didik baru, pelaksanaan terkait kegiatan Pra Matsama dan Pelaksanaan Matsama dimulai pada hari Senin 11 Juli 2022”, ucap Kasi Penmad.
Ketua Pokjawas, Bapak Ridwan, M.Pd menyampaikan bahwa, pentingnya peran kurikulum dalam pencapaian tujuan pendidikan, harus ditindaklanjuti dengan pengembangan penyusunan dokumen kurikulum, silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar.
Kakan Kemenag, Drs Muhammad Yunus memberikan penguatan menyampaikan bahwa melalui kurikulum yang tersusun di setiap satuan pendidikan, kita mampu mengantarkan para peserta didik untuk menjadi insan yang berkepribadian, cerdas, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan cita-cita luhur pendidikan nasional Indonesia..
Ini menjadi harapan dan pekerjaan rumah kita semua bukan hanya dibebankan kepada Kepala Madrasah atau pengawas akan tetapi semua Stekholder di Madrasah agar tercipta madrasah hebat dan bermartabat. (Enl/JSI)