Makassar (Humas Bulukumba) - Workshop Kehumasan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 yang digelar oleh Tim Humas, Data, dan Informasi Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Novotel Grand Shayla Makassar telah resmi ditutup. Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Khaeroni, menutup workshop tersebut pada Kamis malam setelah tiga hari pelaksanaan, yakni Kamis malam, (01/09/2023).
Workshop ini bertujuan untuk membangun silaturrahim dan memperkuat kehumasan di lingkup Kementerian Agama. Acara ini dihadiri oleh sekitar 180 Kontributor Kehumasan Kementerian Agama, yang terdiri dari Humas Balai Diklat Keagamaan, Humas Kanwil Kemenag Provinsi, Humas Kemenag kabupaten/kota, Humas madrasah, Humas KUA, dan Humas Pebimas dari 34 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
Sejumlah narasumber berpengalaman dibawa dalam workshop ini oleh Ketua Humas, Data, dan Informasi (HDI), Mawardi Siraj, untuk memberikan wawasan kepada Kontributor Kehumasan, yang akrab disebut sebagai "Sahabat Religi" oleh Ketua HDI.
Narasumber tersebut antara lain Indah Limy Marliani (Penanggung jawab dokumentasi, peliputan, dan manajemen Isu Kemenag RI), Ahmad Furqan Kusuma Yudha (Penanggung jawab konten dan media sosial Humas Kemenag RI), Hasbullah Mathar (Pakar Fotografi Makassar), dan Kurniawan (Kasubag TU Biro HDI Kemenag RI).
Tidak hanya itu, Rijal Jamal, seorang Content Creator Milenial yang cukup dikenal oleh Generasi Z di Makassar, juga memberikan materi dengan gaya yang menghibur.
Pada penutupan workshop, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Khaeroni, berbagi enam prinsip kehumasan yang terdapat dalam Al-Qur'an, yaitu Qolulan Sadida, Qoulan Ma'rufa, Qoulan Baligha, Qoulan Mansura, Qoulan Layyina, dan Qoulan Karima.
Dalam konteks Workshop Kehumasan, beliau menyoroti tiga prinsip kehumasan yang relevan, yaitu Qoulan Baligha, Qoulan Layyina, dan Qoulan Karima.
H.Khaeroni sangat mengapresiasi kehadiran semua Kontributor Kehumasan dan menyerahkan amanah kepada mereka untuk saling memotivasi dan membesarkan satu sama lain, terutama dalam memberitakan pencapaian masing-masing dengan fokus pada 7 program prioritas Kementerian Agama.
Tujuh program prioritas tersebut mencakup Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi digital, Tahun toleransi beragama, Revitalisasi KUA, Religiousity index, Kemandirian Pesantren, dan Cyber Islamic University.
Beliau mengakhiri pidato penutup dengan kata-kata, "Mari kita publikasikan Kementerian Agama yang penuh dengan perspektif motivasi, prestasi, dan inspirasi."
Andi Suwarsih, Humas MTsN 4 Bulukumba, mengungkapkan bahwa workshop tersebut memberikan banyak ilmu baru yang akan dijadikan sebagai "buah tangan" yang dapat diaplikasikan di madrasahnya, terutama saat membuat pemberitaan di satuan kerjanya.
"Banyak oleh-oleh yang akan kita bawa pulang ke Bulukumba, dan Insyaallah dengan ilmu yang teman-teman bawa ke daerah masing-masing, kehumasan Sulawesi Selatan akan semakin baik kedepannya," ujarnya dengan penuh semangat setelah acara workshop selesai. (ASM/Ady)