Pangkajene (Humas Kemenag), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Khaeroni mengukuhkan pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kab. / Kota se Sulsel yang bertempat Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa 15 Agustus 2023.

Pelaksanaan kegiatan Pengukuhan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) ini dilaksanakan pula di Kab. Pangkep secara daring yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Pangkep dipimpin oleh Kasubbag TU Kemenag Pangkep H. Muh. Afhar B. selaku Wakil Ketua Harian BKM Kab. Pangkep dan dihadiri oleh seluruh pengurus BKM lingkup Kantor Kemenag Kab. Pangkep yang telah di SK kan.

Dalam arahannya melalui daring, Kakanwil Khaeroni yang juga bertindak selaku Ketua BKM Sulsel mengingatkan untuk mencermati PMA Nomor 54 tahun 2006 tentang Pengurus Masjid.

"Saya ingin mengingatkan kepada kita semua untuk mencermati PMA Nomor 54 tahun 2006. Ada 2 kata kunci disana yaitu pengendalian dan pengawasan,” tujuannya adalah kemakmuran masjid BKM harus dijalankan secara bersama sama ucap Khaeroni.

Perlunya BKM dalam rangka Refungsionilisasi Masjid, Masjid harus dikelola dengan baik, Jadikan masjid sebagai tempat hubbul wathon. Memahami perbedaan jauh lebih penting dari pada mencari persamaan.

Sebelumnya Kasubdit Kemasjidan pada Direktorat Urusan Agama Islam Kementerian Agama RI, Akmal Salim Ruhana mewakili Direktur Urusan Agama Islam mengungkapkan keprihatinannya atas belum dikelolanya masjid secara profesional.

Akmal kemudian mengulas sekilas tentang sejarah berdirinya BKM, dimana menurutnya BKM telah berpengalaman dalam ikhtiar memakmurkan masjid-masjid di Indonesia sejak 1893 ketika masih bernama Kas Masjid, kemudian berubah menjadi PKM, Bakemas dan kini BKM. (Atho)