Makassar (Kemenag Makassar) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar, H. Irman, secara resmi membuka dan memberikan materi pada kegiatan *Workshop Pembelajaran Metode Gasing* yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah (KKM) Wilayah III Kecamatan Tallo, Kamis (27/11). Acara yang bertempat di Graha Pena, Lantai 1, Jalan Urip Sumoharjo No. 20, ini dihadiri oleh Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Madrasah, para pengawas madrasah, serta seluruh pengurus KKM Wilayah III Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Dalam sambutannya, H. Irman menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran untuk menghadirkan suasana belajar yang menarik dan efektif. Ia mendorong para pendidik untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat bantu belajar.
“Media sosial seperti TikTok dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan. Dengan pendekatan ini, anak-anak lebih mudah memahami materi pelajaran, sekaligus menjadikan belajar sebagai aktivitas yang menarik,” ujar H. Irman.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran Gasing (*Gampang, Asyik, dan Menyenangkan*), yang dikembangkan untuk membantu siswa lebih cepat memahami pelajaran, khususnya matematika. Para peserta, yang terdiri dari guru madrasah di wilayah Kecamatan Tallo, mendapatkan pelatihan langsung tentang cara menerapkan metode tersebut di dalam kelas.
Ketua Pokjawas Madrasah, yang turut hadir dalam acara ini, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya KKM dalam meningkatkan kompetensi guru. “Workshop ini sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah masing-masing,” ungkapnya.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan metode Gasing dapat diimplementasikan secara efektif di madrasah, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.(imr)