Pangkajene (Humas Sidrap)  – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang (Kemenag Sidrap), H. Muhammad Idris Usman, secara resmi membuka kegiatan Kemah Moderasi Beragama ROHIS yang berlangsung di UPT SMAN 2 Sidrap, Jumat, 15 November 2024. 
Acara ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran pelajar mengenai pentingnya toleransi dan keberagaman di dunia pendidikan.

Dalam pembukaan itu, H. Muhammad Idris Usman juga menyampaikan materi yang diberikan  bertajuk “Pentingnya Moderasi Beragama dalam Dunia Pendidikan”, yang mendapat antusiasme tinggi dari para peserta.
 
Dalam materinya, H. Muhammad Idris Usman menekankan bahwa moderasi beragama adalah salah satu kunci menjaga harmoni dalam masyarakat yang beragam. "Moderasi beragama mengajarkan kita untuk menghormati perbedaan dan menolak segala bentuk ekstremisme. Di dunia pendidikan, ini sangat penting untuk mencetak generasi yang toleran, bijak, dan mampu menjadi pemersatu bangsa," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa dunia pendidikan memiliki peran strategis dalam membangun karakter generasi muda yang mencintai perdamaian dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan konflik.

Kegiatan ini diikuti oleh 111 peserta dari siswa-siswi SMA/SMK se-Kabupaten Sidrap, dengan tambahan peserta dari Organisasi ROHIM (Rohani Hindu) sebanyak 15 orang yang bergabung pada Sabtu, 16 November 2024.

Kegiatan yang berlangsung hingga Ahad, 17 November 2024 ini mengusung tema "Upaya Mewujudkan Organisasi ROHIS Sebagai Media Pemersatu Bangsa di Tengah Masyarakat yang Beragam".

Ketua pelaksana kegiatan, Abd Rahman, menyampaikan bahwa berbagai aktivitas telah disusun untuk memperkuat pemahaman tentang moderasi beragama di kalangan pelajar.

H. Muhammad Idris Usman menutup sesinya dengan harapan besar agar para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat. "Kalian adalah generasi penerus yang akan membawa bangsa ini menuju masa depan yang lebih harmonis. Moderasi beragama adalah jalan untuk menjaga keutuhan bangsa kita," pesannya.

Dengan adanya kemah Moderasi Beragama ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan siswa, menciptakan generasi yang toleran, dan menjadi langkah nyata dalam membangun persatuan di tengah keberagaman masyarakat.(AH)