Sinjai Tengah, (Inmas Sinjai) - MTsN 3 Sinjai menyelenggarakan Acara penamatan dan Perpisahan siswa-siswi Kelas IX. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Sinjai serta didampingi oleh Kepala Seksi pendidikan Madrasah dan Pengawas dalam lingkup Kementerian Agama Kabupaten Sinjai. selasa (8/5/18).
Turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pendidikm kab.Sinjai,Camat,Kapolsek Sinjai Tengah,Kepala KUA Kec.Sinjai Tengah,Orang Tua Siswa(i),Tokoh masyarakat/Agama dan Tamu Undangan Lainnya
Tahun ini MTsN 3 menamatkan siswanya sebanyak 57 orang. Kepala MTsN 3 Sinjai Rodianto S.Ag,M.Pd.I dalam sambutanya mengatakan “Saya menghimbau kepada siswa siswi bahwa jangan lupa meningkatkan dan memberdayakan potensi diri ditengah-tengah masyarakat, karena ilmu itu tidak ada artinya jika tidak dimanfaatkan” dan meminta kepada siswa dan orang tua siswa agar kiranya pendidikan tak sampai hanya di sini tapi tetap lanjutkan ke jenjeng yang lebih tinggi harapnya.Kadis Pendidikan Sinjai H.Syamsuddin Umar dalam sambutanya sangat mengapresiasi kegiatan ini khusus nya di madrasah Terkhusus untuk orang tua siswa yang hadir meminta untuk memeberikan peluang serta motifasi kepada anaknya melanjutkan kependidikan selanjutnya untuk menuntut ilmu karena hanya dengan ilmu kita dapat mencapai kemajuan anak anak kita kemasa yang akan datang dalam dunia modernisasi ini.
Dalam acara ini Beliau sedikit jujur dihadapan para tamu undagan bawah untuk kegiatan ini sangat tertarik Pada Madrasah MA dan MTs dibanding dengan sekolah Umum yang ada di kabupaten sinjai katanya Sekolah Umum SMU dan SMP sampai hari ini belum ada yang mengudang beliau untuk menghadiri kegiatan seperti ini,Katanya Rata rata yang masuk yang masuk ke ruangan beliau dari Tingkat SMA dan SMP rata rata cuman minta izin untuk Rekreasi ke tempat tempat tertentu sebagai tanda perpisahan dan penamatan untuk anak didiknya,terkadang belaiu cuman menjawab jika itu adalah keputusan kita bersama itu tidak masalah asal ada izin dari orang tua siswa kita,akan tetapi dari lubuk hati kecil yang paling dalam beliaau berkata kalau kita melaksanakan kegiatan semacam itu rasa rasa nya ada yang ketinggalan dan ada yang kurang saat membawa anak anak rekreasi bukan berarti tidak baik akan tetapi dalam perpisahan itu antara kepala sekolah dan guru saat nya mengembalikan siswa kepada orang tuanya kembali setelah 3 Tahun lamanya untuk menuntut ilmu dan moment seperti inilah sangat sangat tepat dalam penyerahan siswa kepada orang tuan sehingga ada nuansa keakraban,Kekeluargaan serta keterikatan antara kemasyarakatan dan itu sangat perlu di bangun saat saat zaman sekarang ini,Lanjut H.Syamsuddin Umar mengakui bahwa Madrasah sekarang jauh lebih baik dibanding dengan sekolah umum di kabupaten sinjai hal itu terlihat pada kemajuan madrasah yang dulu nya di pandang sebelah mata namun saat sekarang justru madrasah lah yang lebih baik madrasah hebat madrasah bermartabat.
H.Abd Hafid dalam sambutannya mengatakan “Penamatan yang dilaksanakan ini adalah suatu momentum yang tak terlupakan dan sangat berkesan sekali karena kelulusan adalah suatu perjuangan dalam proses pendidikan untuk mencapai martabat tinggi karena para guru kita di madrasah terus menerus meningkatkan mutu dan kualitas anak kita , karena mengajar itu harus sekaligus mendidik. Output yang akan dihasilkan oleh Madrasah tergantung pada kualitas guru yang mengarahkan peserta didiknya.Kearifan Lokal harus dipelajari karena sekarang zaman nya orang di hargai adalah orang yang memeberikan contoh kepada orang disekeling kita untuk kehidupan bermasyarakat tampilkan bahwa kalian adalah siswa siswi alumni madrasah ditengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari,Selaku orang kita harus memebrikan didikan kepada anak kita bukan hanya menyuruh namun disertai dengan contoh perbuatan yang jauh lebih terkesan dari anak kita ketimbang hanya menyuruh.
Diakhir sambutan Kakankemenag sinjai mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa telah memepercayakan anak nya selama 3 tahun untuk menuntut ilmu di Madrasah.Jelasnya
Acara perpisahan yang digelar oleh MTsN 3 Sinjai begitu haru, pada kata perpisahan yang disampaikan oleh siswa diungkapkan “Jabatan erat kedua tangan terucap kata SELAMAT oleh guru sebagai doa untuk sang anak didik tercinta semoga sukses selalu, Terima kasih guru terucap lirih dari anak disertai dengan linangan air mata menandai perpisahan ini semogah Simpul tali kasih tetap abadi selamanya.” (fay/arf)