Kemenag Maros

Kabid Penmad Dr. Wahyuddin di MTs.N 2 Maros: “Peran Guru Tidak akan Pernah Tergantikan oleh Teknologi”

Kabid Penmad Kanwil Kemenag Sulsel saat di MTsN 2 Maros (foto: Nasr)

Maros (Humas Maros)-MTs.N 2 Maros kedatangan tamu istimewa, yakni Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, Dr. H. Wahyuddin Hakim.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan penguatan kepada para guru di MTs.N 2 Maros serta guru-guru dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Maros.

Acara yang dilaksanakan di aula MTs.N 2 Maros ini turut dihadiri oleh Kasi Penmad Kemenag Maros, Muhammad Yusuf Jufri, yang mendampingi Kabid Penmad dan pimpinan Ponpes Hj. Haniyah.

Acara dipandu langsung oleh Yusuf Jufri yang juga membuka kegiatan dengan sambutan hangat kepada seluruh peserta.

Diawali dengan sambutan dari Kepala MTsN 2 Maros, Abas Dg. Manambung, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan kebahagiaan atas kunjungan Kabid Penmad.

Dirinya mengungkapkan pentingnya acara ini sebagai kesempatan untuk memperkuat semangat dan komitmen para guru dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.

“Terima kasih kepada Kabid Penmad yang telah berkenan datang ke MTs.N 2 Maros. Ini adalah bentuk perhatian yang sangat berarti bagi kami semua. Semoga kunjungan ini memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah ini,” ujar Abas Dg. Manambung, Kamis (12/12/2024).

Setelah itu, Kabid Penmad menyampaikan nasehat motivasi serta penguatan kepada para guru yang hadir.

Dalam kesempatan ini, Dr. H. Wahyuddin Hakim, menyampaikan pesan-pesan motivasi yang sangat berharga bagi para guru.

Menurutnya, profesi guru adalah profesi yang sangat mulia dan penuh tantangan. Ia mengingatkan pentingnya peran guru yang tidak tergantikan oleh kemajuan teknologi, terutama di era digital saat ini.

“Guru adalah sosok yang sangat mulia. Perjuangan seorang guru sangat berat dan penuh tantangan. Meskipun teknologi terus berkembang pesat, peran guru tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi apa pun.

“Di era media sosial yang sangat berkembang ini, guru harus berhati-hati dalam menggunakannya, namun tetap konsisten dalam mendidik dan membimbing siswa,” ujar Wahyuddin.

Dr. Wahyuddin juga menekankan bahwa profesi guru bukan hanya sekadar pekerjaan, tetapi juga merupakan bentuk ibadah. Setiap siswa yang dididik oleh seorang guru, kebaikan mereka akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir bagi guru tersebut.

“Guru itu adalah orang yang bekerja sepanjang waktu. Meskipun waktu istirahat sangat sedikit, pahala yang diperoleh seorang guru melebihi banyaknya harta yang dimiliki oleh orang kaya. Semua kebaikan yang diajarkan oleh seorang guru kepada siswa akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir,” tambahnya.

Acara yang berlangsung hangat ini ditutup dengan harapan agar para guru semakin termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan.

Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara Kemenag Sulsel dengan madrasah-madrasah di Kabupaten Maros dalam menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.

Semoga kunjungan ini menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh guru di MTs.N 2 Maros dan MIN Maros dalam menjalankan tugas mulia mereka. (Nasr/ulya)

 


Daerah LAINNYA