Bontomarannu (Humas Gowa). Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi, melantik pengurus OSIM, Pramuka, Paskib, Drumband, PMR, Rohis, dan Pengurus KIR baru masa bakti 2023-2024. Acara pelantikan dilaksanakan di lapangan upacara MTsN Gowa. Pelantikan disaksikan oleh pendidik, tenaga kependidikan serta seluruh peserta didik, Sabtu, (4/3/2023).

Ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan Surat Keputusan Kepala Madrasah, serah terima jabatan dan pelantikan pengurus OSIM berjalan dengan khidmat dengan penuh haru.

Seperti biasanya setiap tahunnya selalu melaksanakan pesta demokrasi tahunan yakni pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM. Demikian pula dengan ekskul yang lain, setelah Ketua dan Wakil Ketua terpilih, selanjutnya adalah merekrut anggota OSIM, Pramuka, Paskib, Drumband, termasuk tiga pengurus ekskul baru terbentuk yaitu Rohis, PMR dan KIR yang akan mengisi beberapa bidang di keorganisasian.

"Alhamdulillah pelaksanaan pemilihan pengurus OSIM masa bakti 2023-2024 sudah selesai dilaksanakan, tahun ini siswa banyak  yang berminat menjadi pengurus OSIM maupun di ekskul yang lain. Untuk jadi pengurus, harus melewati berbagai seleksi, yakni seleksi berkas, dan wawancara," ungkap Nurbaeti Khalik selaku Wakamad Kesiswaan.

Pada saat pelantikan, seusai pembacaan surat keputusan penetapan pengurus OSIM dan Ekskul Lainnya oleh Wakamad Kesiswaan, Kepala Madrasah Mansur Patiroi menjelaskan bahwasanya OSIM adalah Organisasi Siswa Intra Madrasah Tertinggi di madrasah yang didirikan untuk memfasilitasi siswa mengembangkan dan meningkatkan soft skill kepemimpinan.

OSIM bertujuan memfasilitasi para peserta didik untuk menyalurkan aspirasinya, mengekspresikan kreativitasnya, dan berkontribusi untuk hal-hal yang positif. "OSIM memiliki tujuan yang positif bagi seluruh peserta didik di madrasah yang artinya akan memberikan pengaruh positif juga bagi madrasah itu sendiri," ujarnya.

OSIM bertujuan memaksimalkan potensi peserta didik sehingga bisa meraih prestasi yang membanggakan diri juga madrasah. Selain itu, OSIM juga bertujuan untuk melatih keterampilan peserta didik dalam bersosialisasi dan berorganisasi.

Selain OSIM, ekskul lainnya pun diberi ruang yang sama sebagai penyaluran bakat untuk dilatih dan mengekspresikannya baik di lingkungan madrasah maupun di lingkungan yang lebih luas. Wadah penempaaan ini memberi peluang mereka yang serius mendedikasikan dirinya sehingga tampak prestasi yang membanggakan diri, keluarga dan madrasah.

Kepala Madrasah juga berpesan kepada seluruh pengurus OSIM maupun pengurus ekskul agar dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, ikhlas, dan berdedikasi tinggi. Serta tetap berprestasi dan menghasilkan karya yang akan membuat bangga diri sendiri, keluarga dan madrasah.

Mansur juga mengatakan bagi pengurus baru OSIM maupun ekskul yang ada di MTsN Gowa, untuk berbangga hati karena bisa mendapatkan ilmu lebih yang tidak bisa didapat dikelas, yakni skill berorganisasi, skill untuk dapat memecahkan masalah, bekerja sama serta berkomunikasi dengan masyarakat luas.

Orang-orang yang ditempa di organisasi menurutnya, akan berbeda dengan yang tidak pernah beroganisasi. Oleh karenanya ia mengimbau untuk menggunakan waktu selama di OSIM dan Ekskul lainnya dengan sebaik mungkin, berkarya membuat madrasah berprestasi, mampu wujudkan tagline madrasah mandiri berprestasi, satu siswa satu prestasi.

Lanjut titipannya pada pengurus yang dilantik kalau mau sukses menggenggam dunia, termasuk dalam mengurus organisasi harus lakukan tiga hal. Beliau mengutip Ari Ginanjar dalam bukunya emosional question yang pertama adalah belajar, intelektualnya harus bagus, kedua, kuasai karakteristik kinerja, dan ketiga, miliki moralitas yang baik. Pungkas Kamad di akhir sambutannya. (SN/OH)