Makassar (Inmas Pinrang) - Tingginya kebutuhan masyarakat akan akses informasi, dan kritisnya masyarakat dalam menyikapi isu di pemerintahan, menjadi alasan instansi pemerintahan membutuhkan peran figur humas dalam monitoring aspirasi masyarakat. Seorang humas di pemerintahan dituntut untuk membangun dan mempertahankan citra terbaik serta menjalin good communication dengan masyarakat maupun media. Dengan begitu peran humas (red.inmas) menjadi ujung tombak dalam menghadapi aspirasi masyarakat.

Demi memantapkan eksistensi kehumasan, pada selasa (24/4). Sebanyak 40 orang dari 24 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan berkumpul di Hotel Novotel Grand Syaila Makassar untuk mengikuti Rapat Koordinasi Kehumasa yang digelar oleh Sub bagian Informasi dan Humas lingkup Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.

Saya sangat menginginkan agar humas dekat dengan media lainnya,dengan kedekatan yang dibentuk bersama dengan media lainnya maka kita akan mampu mengetahui keinginan publik dan dapat mengontrol informasi-informasi yang kekinian karena humas merupakan corong kementerian Agama, ungkap H. Abd. Wahid Thahir (Kakanwil Kemenag Sulsel) dalam arahannya pada pembukaan

Peserta rakor ini merupakan pelaksana kehumasan dari Kemenag Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan. Kemenag Pinrang pada momen ini mengutus 2 orang yaitu syihabuddin dan marwan. Mereka merupakan kontributor berita pada bagian kehumasan. (syb/mrw/arf)