Maros (Humas Maros)-Bupati Maros mendukung 100 persen penerbitan Peraturan Daerah (Perda) terkait pesantren.
Hal ini disampaikan Bupati Maros Chadir Syam, saat sambutan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 tingkat Kabupaten Maros, Ahad (22/10/2023).
“Perda harapan kita semua. Tahun lalu kita masih menunggu Perda terkait di provinsi. Dan sekarang sudah terbit. Mari kita sama-sama merumuskan Perda (fasilitasi penyelenggaraan) pesantren. Saya bersama Bu Wabup, akan mendukung 100 persen penerbitan Perda Pesantren di Kabupaten Maros.
“Saya bangga, pesantren di Kabupaten Maros terbanyak se-Sulsel. Mudah-mudahan pesantren kita terus tumbuh berkembang. Terima kasih pimpinan pesantren yang telah mengelola pesantren dengan sebaik-baiknya. Semoga, santri-santri kita, berguna bagi bangsa, agama, dan keluarga.”
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad, melaporkan bahwa Kemenag bersama GP Ansor Maros telah membicarakan perlunya Perda penyelenggaraan pesantren tingkat kabupaten.
“Diinisiasi oleh GP Ansor Maros. Kami mengharapkan Perda di Kabupaten Maros yang mengurusi pondok pesantren, karena Perda serupa juga telah terbit di tingkat provinsi. Mengapa?, karena pesantren di Kabupaten Maros berkualitas dan bisa diandalkan,” ucap Kakankemenag Muhammad.
Terkait peringatan hari santri tingkat Kabupaten Maros kali ini, Kakankemenag Muhammad, menyampaikan bahwa kegiatan dilakukan dengan kerja sama: Kemenag, Pemkab, PCNU, dan GP Ansor Maros.
“Jika umara dan ulama bersama-sama, maka masyarakat akan hidup damai.”
Acara juga dirangkaikan Maulid Nabi Muhammad Saw, dengan Ketua PWNU Sulsel KH Hamzah Harun, penyampai hikmah Maulid. (Ulya)