Romanga (Humas Jeneponto) Sebagai Guna peningkatan kualitas bagi ASn khususnya penghulu sehingga Seksi Bimbingan Masyarakat Islam selaku leading sektor bidang keagamaan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto menggenjot ASn agar tetap berkualitas dan peningkatan kinerja.
Dalam Kegiatan Penguatan SDM Kepenghuluan dengan thema Profesional Berbasis Moderasi Beragama Tingkat Kabupaten Jeneponto Tahun 2022 yang dilaksanakan pada rabu tanggal 06 Juli 2022 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto.
Kegiatan ini diikuti oleh penghulu serta operator masing-masing KUA Kecamatan se-Kabupaten Jeneponto. termasuk penghulu dan diantaranya operator KUA Kecamatan Tamalatea yang menyambuat antusias kegiatan tersebut. Dalam pelaksanaan penguatan tersebut dipandu oleh Penyelenggara Syariah Hj. Jasminih selaku pembawa acara dimulai dengan laporan panitia oleh Kepala Seksi Bimas Islam.H. Baharuddin M yang melaporkan bahwa peserta kegiatan penguatan ini diikuti sebanyak 45 orang peserta dimana 26 orang peserta adalah penghulu/kepala KUA Kecamatan dan Operator Simkah dan selebihnya ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto.
Ditambahkan laporannya bahwa semoga dengan pelaksanaan kegiatan tersebut dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) KUA kecamatan sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing dapat terwujud.
Seiring penyampaian Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto mengharapkan agar semua warga ASN KUA kecamatan untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Zona WBK & WBM. Disamping itu agar menghindari perilaku Korupsi maupun gratifikasi.
Pada akhir sambutannya berharap jumlah personil Penghulu diKementerian Agama Kabupaten jeneponto dapat bertambah seiring dengan kebutuhan kepenghuluan.
Hal yang beda disampaikan Kepala Bidang Urais Kanwil kemenag Prov. Sul-Sel, H. Tonang mengawali sambutannya dengan mengajak peserta kegiatan pada khususnya dan warga kementerian agama pada umumnya mengembalikan jati diri sebagai khalifah dimuka bumi dan juga sebagai pemimpin/pelayan dikantor/dilingkungan masing-masing yang mengemban tugas/amanah. Pelayanan bagi masyarakat yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing, baik itu pelayanan dibidang agama maupun dibidang keagamaan. Disamping menjaga keutuhan bangsa dan negara, lanjutnya. Pada akhirnya beliau mengharapkan agar memaksimalkan tugas dan fungsi personil KUA Kecamatan. (Amigas/HF).