H. Muhajirin Yanis : SUKSES PELAKSANAAN HAJI 2017 MERUPAKAN TARUHAN BAGI KEMENTERIAN AGAMA

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Inmas Sulsel) - Kesuksesan pelaksanaan ibadah haji tahun 2017 adalah merupakan taruhan bagi seluruh jajaran Kementerian Agama seluruh Indonesia, demikian ditegaskan oleh sekretaris jenderal penyelenggaraan ibadah haji dan umrah Kemenag RI Dr. H. Muhajirin Yanis, dalam acara bertajuk Pembinaan ASN Penyelenggaraan Haji dan Umrah sekaligus Sosialisasi Klaim Asuransi Jamaah Haji wafat, bertempat di aula Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan,  jumat pagi tanggal 13 oktober 2017.

Hal ini penting dipahami dengan baik oleh seluruh jajaran kementerian agama, termasuk jajaran Kanwil Kemenag Sulsel, bahkan sampai kepada Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota di Sulsel, mengingat Sulsel termasuk daerah yang daftar antrian jama’ah hajinya cukup tinggi secara nasional, agar dapat menjadi motivasi dan meningkatkan rasa tanggung jawab kedepannya.

Seperti  yang telah maklum bahwa saat ini sedang ada upaya di DPR RI sebahagian anggota DPR mendorong lahirnya badan independen menjadi penyelenggara haji dan umrah, karena dianggap lebih profesional. Namun kita patut bersyukur kepada Allah swt. dan berbangga karena berdasarkan evaluasi pasca pelaksanaan haji tahun ini sangat sukses dan baik serta mengalami peningkatan pelayanan yang sangat signifikan jika dibanding tahun-tahun sebelumnya, baik saat pemberangkatan, proses haji di Makkah serta saat pemulangan. Hal demikian juga diakui oleh anggota DPR RI. Sebab kalau kita dianggap gagal, maka akan semakin kuat dorongan melahirkan adanya badan atau lembaga khusus yang menjadi penyelenggara haji dan umrah, disinilah taruhannya.

Sebelumnya Direktur Jenderal Penyelenggaraan haji dan umrah bapak Prof.Dr.H.Nizar Ali, M.Ag., dalam amanahnya menyampaikan bahwa manajemen organisasi pembinaan staf baik di era modern dewasa ini adalah yang mengutamakan pendekatan humanistik, tanpa terkesan pendekatan yang terlalu instruksional sifatnya. Sebab terlalu instruksional, biasanya tidak menimbulkan simpati, malahan anti pati, oleh karena kerja serius tanpa dijalani dengan santai, dengan tetap taat prosedur dan orintasi hasil. lebih lanjut dirjen phu mengamanahkan seluruh staf mampu menerapkan efesiensi dan efektifitas, dengan tidak terlalu banyak rapat.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh kepala bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel Dr.H.Kaswad Sartono, M.Ag, dan melaporkan bahwa embarkasi Makassar termasuk yang tersukses penyelenggaraan haji dan jamaahnya. Kegiatan ini dihadiri pula oleh kepala UPTD Asrama Haji Sudiang Makassar bapak Drs. H. Muh. Nasir, MH, serta seluruh kepala kantor dan masing-masing didampingi oleh kepala seksi PHU Kemenag Kab/Kota se sulsel.

Pada bagian lain kepada seksi pembinaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Sulsel H.Aminuddin, M.Ag, menambahkan bahwa sejumlah 38 orang jama’ah meninggal di Embarkasi Makassar, 12 orang diantaranya asal Sulsel, dan syukur alHamdulillah semua sudah lunas dibayarkan asuransinya. (hsp/arf)


Daerah LAINNYA