Lembanna, (Humas Bulukumba) - Selasa 21 Pebruari 2023, Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI kembali menggelar kegiatan secara daring kali ini tentang Sosialisasi Standar Operasional Prosedur dan Bimtek menyelenggarakan kegiatan secara berani Penyusunan Instrumen Asasmen Madrasah Tahun Pelajaran 2022/2023 melalui Zoom meeting dan live streaming YouTube. Peserta pagi ini diikuti 88,3 ribu guru madrasah yang tergabung dalam Rumpung guru PAI dan Bahasa Arab.
Kagiatan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor B-155/DJ.I/Dt.II/PP.00/02/2023 tertanggal 17 Februari 2023.
Dalam kegiatan ini satuan Kepala Madrasah MTs Guppi Lembanna menugaskan guru mapel Fiqih dan SKI Neng Ratna dan guru mapel Bahasa Arab Darmawati untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan dari Hari/Tanggal : Senin- Selasa/ 20-21/02/2023. Kegiatan ini berlangsung sampai hari Kamis 24/02/2023, dengan mapel yang berbeda disetiap harinya.
Darmawati guru bahasa Arab yang mengikuti kegiatan ini sejak kemarin Senin 20/02/2023 mengataka sekarang guru memang harus dituntut untuk selalu mengikuti kegiatan bimtek atau sosialisasi terkait perkembangan mutu madrasah. Karena dalam bimtek ini menyusun asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar peserta didik yang hasilnya kemudian digunakan sebagai bahan refleksi serta landasan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Kemudian dengan melakukan asesmen di awal pembelajaran, guru dapat mengumpulkan dan mengolah informasi untuk kemudian mengelompokkan para siswa berdasarkan tingkat capaian dan kemampuan yang serupa, sehingga dalam mengukur kompentesi belajar siswa dapat terukur sesuai dengan tingkat pemahaman siswa dilevelnya masing-masing, ungkapnya.
Kepala Madrasah yang memantau kedua guru mapel tersebut dalam mengikuti kegiatan penyusunan instrumen dan AM tahun pelajaran 2022/2023 mengatakan "Manfaat kegiatan Penyusunan instrumen dan Asesmen Guru Mapel adalah merupakan pertanggung jawaban kepala madrasah ke pengawas madrasah. Kementerian Agama Kabupaten/Kota yang selanjutnya digunakan untuk menyusun rencana penyelenggaraan PKB di wilayahnya, kemudian dilaporkan dan dikoordinaksikan kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama sebagai bentuk implementasi dari hasil kegiatan tersebut". Ucapnya.
Saya berharap 2 hari ke depan guru mapel umum dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik, sehingga dapat menghasilkan refleksi bagi perkembangan mutu madrasah tsanawiyah guppi Lembanna yang sama-sama kita cintai ini, tutup beliau.(Dar/ARd)
