Watampone, (Humas Bone) - Di tengah hiruk pikuk kesibukan sebagai seorang guru, Ibu Siyati dari MIN 8 Bone memperlihatkan inspirasi yang luar biasa dengan perannya ganda sebagai pendidik dan anggota Persit (Persatuan Istri Tentara). Kehadirannya tidak hanya memberikan kontribusi yang berarti dalam pendidikan anak-anak, tetapi juga sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap para anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan keluarganya.
Sebagai seorang guru, Ibu Siyati telah menunjukkan ketangguhan dan kelembutan dalam mengajar. Dia bukan hanya menyampaikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga membangun karakter dan nilai-nilai positif dalam diri mereka. Kehadirannya di ruang kelas membawa semangat dan inspirasi bagi para siswa untuk terus berkembang.
Namun, dedikasi Ibu Siyati tidak berhenti di dalam kelas. Sebagai anggota Persit, dia juga memiliki tanggung jawab yang mulia. Dalam perannya sebagai anggota Persit, Ibu Siyati turut berperan dalam mendukung kegiatan-kegiatan sosial, kemanusiaan, dan pembinaan keluarga bagi para anggota TNI. Keterlibatannya menunjukkan rasa solidaritas dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Kamis, (04/04/2024).
Dibalik perannya yang ganda sebagai guru dan anggota Persit, Ibu Siyati harus pandai mengatur waktu. Tugasnya sebagai pendidik harus selalu dijalankan dengan penuh dedikasi dan profesionalisme, sementara dukungannya kepada Persit tidak pernah luntur. Keseimbangan antara keduanya adalah cerminan dari kemampuan organisasinya yang luar biasa.
Maksud dari peran ganda Ibu Siyati adalah memberikan contoh nyata bahwa keberadaan seorang wanita tidak hanya terbatas pada satu bidang saja. Sebagai seorang pendidik, dia memberikan kontribusi besar dalam mencetak generasi penerus yang cerdas dan berbudi pekerti. Sementara sebagai anggota Persit, dia turut berperan dalam mendukung keberhasilan suami dan keluarganya, serta ikut serta dalam membantu masyarakat sekitar.
Melalui perannya yang inspiratif, Ibu Siyati mengajarkan kepada kita semua bahwa dengan manajemen waktu yang baik, semangat yang kuat, dan kepedulian yang tulus, kita dapat menjalani peran ganda dengan penuh dedikasi dan keberhasilan. Ia adalah contoh nyata bahwa wanita mampu menjalankan peran ganda dengan gemilang, menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang dan berkarya dalam berbagai bidang kehidupan. (A. Anto/Ahdi).