Eksistensi Kemenag Bantu Warga Miskin Ekstrem di Kota Parepare

Parepare (Humas Parepare) – Sekecil apapun bantuan yang diberikan jika penyalurannya tepat sasaran bagi orang-orang yang betul-betul membutuhkan maka tentu akan sangat berarti bagi penerima. Sekecil apapun bantuan yang diberikan jika dilakukan secara berkesinambungan, bisa menjadi harapan besar bagi kelangsungan hidup penerima.

Seperti itulah yang dirasakan 5 warga miskin ekstrem binaan Kementerian Agama Kota Parepare saat mendapatan bantuan langsung setiap bulannya dari UPZ Kemenag Kota Parepare.

“Kami bersyukur sekali ada ini bantuan dari Kementerian Agama sehingga bisa menjadi penyambung hidup. Meski sederhana bahan makanan ini sangat berharga bagi kami sekeluarga,”ujar salah seorang warga penerima bantuan dari kelurahan Wattang Bacukiki atas nama Saderah saat tim dari Kemenag Parepare mendatangi kediamannya, Kamis, 28 November 2024.

Saderah yang bekerja sebagai tukang cuci ini sangat bersyukur atas bantuan ini karena sudah 2 minggu terakhir ia tidak keluar mencuci ke rumah warga oleh karena sakit sehingga kedatangan tim dari Kemenag yang diketuai oleh Penzawa, Rifdaningi membuat ia merasa sangat bersyukur dengan bantuan tersebut.

Kegiatan yang merupakan program kolaborasi Pemerintah, Kemenag dan Baznas Kota Parepare ini memasuki bulan kelima sejak dilaunching Juli lalu. Hal tersebut sebagaimana penyampaian Penzawa Rifdaningsi.

“Penyaluran bantuan bagi warga miskin ekstrim ini yang kelima kalinya kami turun bersama Staf Penzawa dan Penyuluh didampingi oleh Ibu Lurah Wattang Bacukiki Nur Muhlisa. Ibu Lurah sangat mengapresiasi kegiatan ini karena menurutnya bantuan yang diberikan sangat bernilai dan berharga serta sangat membantu bagi warga yang mendapatkannya karena dapat menjadi penyambung hidup keluarga mereka,”ujar Rifda (sapaan akrabnya).

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan berupa bantuan konsumtif yang telah menjadi komitmen UPZ Kementerian Agama Kota Parepare bersama Pemerintah Kota Parepare untuk menghapus kemiskinan ekstrem di Kota Parepare.

Dana yang kita salurkan ini lanjut Rifda bersumber dari dana zakat dan infaq Bapak/Ibu ASN Kementerian Agama Kota Parepare yang dikelola oleh UPZ Kementerian Agama Kota Parepare.

Kami sangat bersyukur karena dapat berbagi dengan sesama dan dapat meringankan beban warga miskin ekstrem yang mendapat bantuan. “Semoga kegiatan ini dapat berkesinambungan dan menjadi amal jariah bagi kita semua, aamin yaa Allah,”ucapnya.

Diketahui, Lima warga miskin ekstrem binaan Kemenag Kota Parepare yakni 2 orang dari kelurahan Wattang Bacukiki atas nama Arsyad dan Saderah serta 3 orang dari kelurahan Galung Maloang atas nama Sodding, Isunarti dan Labadi.(Rifda/Wn)


Daerah LAINNYA