Herlang, (Humas Bulukumba) -- Hakikatnya, peran madrasah bukan hanya sebatas mendidik siswanya agar menjadi manusia pandai, tetapi juga membina karakter siswa agar mampu diterima dan membawa manfaat di lingkungan masyarakat.
Salat dhuha berjamaah merupakan kegiatan yang sudah tak asing bagi warga MTsN 5 Bulukumba. Setiap pukul 07.00 wita, madrasah selalu memberi waktu kepada siswa selama 15 menit agar bisa melaksanakan salat dhuha berjamaah
Untuk mewujudkan hal ini diperlukan usaha yang keras, terkadang siswa lebih senang berada di kelas dibandingkan dengan shalat Dhuha berjamaah. Alasannya bermacam-macam, ada yang takut karena belum mengerjakan PR ada ulangan dan belum belajar, ada pula yang beralasan karena tidak ada air sehingga tidak dapat berwudhu.
Untuk itulah wakamad Bidang Kesiswaan MTsN 5 Bulukumba Muh. Sain, S.Ag memasang tandon pengisian air bersih yang akan dipergunakan siswa dan para jamaah berwudu di masjid Miftahul Ilmi MTsN 5 Bulukumba. Selasa 07/06/2022
Menurutnya bahwa pemasangan tandon tersebut untuk mengantisipasi kelancaran para siswa dan jamaah masjid agar tidak berdesakan ditempat wudhu.
"Saya perhatikan para siswa sering berdesakan ditempat wudhu ketika shalat berjamaah, karena berebutan air yang cepat habis, itu disebabkan karena Tandon penampungan kecil" ujar Muh. Sain
Oleh sebab itu, dirinya mengusulkan kepada pengurus masjid dan kepala madrasah agar tandon yang berkapasitas 500 liter air tersebut ditambah dengan tandon yang berkapasitas besar
"Alhamdulillah usulan diterima, dan tandon yang berkapasitas 1200 liter sudah kami pasang, harapannya semoga dengan adanya tandon yang berkapasitas besar shalat berjamaah semakin lancar" harapnya. (Idr/Sain)