Arungkeke (Humas Jeneponto) Senin, 16 Januari 2023 merupakan hari yang ditunggu-tunggu para siswa MTs Al-Falah Arungkeke, khususnya kelas VII. Hari itu, untuk pertama kalinya mereka melaksanakan praktikum IPA membedah katak.
Katak merupakan hewan yg mudah didapatkan disekitar kita. Salah satu Kompetensi Dasar dari pembelajaran Sains IPA adalah mengetahui organ dalam yang terdapat pada hewan. Karena itulah, Katak dijadikan sebagai bahan percobaan karena merupakan hewan amfibi yang dapat hidup di darat maupun di air. Sebelum praktek dilakukan, siswa terlebih dahulu diminta membawa alat-alat praktikum dari rumah. Alat tersebut seperti gunting bedah, pisau bedah, pinset, jarum pentul dan kapas. Kemudian obat bius dan alkohol sebagai pembersih tangan disediakan oleh guru mapel.
Siswa sangat antusias karena rasa ingin tahu mereka yang tinggi saat pelaksanaan pratikum. Meskipun tidak dipungkiri ada satu dua siswa yang juga mengalami ketakukan saat melakukan praktek.
Praktek semacam ini dapat dijadikan langkah awal bagi siswa yang memiliki cita-cita sebagai dokter. Karena beberapa dari para siswa mengaku bahwa mereka ada yang bercita-cita ingin menjadi dokter hewan. Dengan penuh rasa percaya diri dan ketelitian, mereka membedah katak sesuai prosedur yang telah dijelaskan guru terlebih dahulu.
Selama praktikum berlangsung, mereka saling membantu layaknya tim bedah hewan. Disaat praktikum terlihat ketelitian dan kehati-hatian para siswa. Disanalah terlihat keterampilan tangan yang mereka miliki. Hasil pekerjaan praktikum merekapun beragam. Ada yang sangat rapi sayatannya dan ada yg tidak. Intinya mereka telah melaksanakan praktikum sesuai prosedur lengkap dengan peralatan safety yang mereka gunakan seperti sarung tangan dan masker.
Setelah praktikum selesai. Tangan mereka disemprot alkohol agar kumannya mati. Melalui praktek ini, para siswa dapat belajar secara langsung. Memuaskan keingintahuan mereka tentang anatomi katak yang sedang dipelajari. Sebab mereka bisa belajar dari apa yang mereka lihat sendiri. (HR/Rzl/HF)