Pallangga (Humas Gowa). RA Ulil Albab 4 menjadi tuan rumah pada kegiatan rutin bulanan yang dilaksanakan Yayasan Silaturahmi Muslimah Indonesia (SMI) yaitu Camping Day di kebun Sogaya, Jumat dan Sabtu (5-6/5/2023).

Kebun Sogaya adalah milik Kepala RA Ulil Albab 4, Mustainah dan seluruh keluarga besar TK/RA yang berjumlah 11 lembaga dibawah naungan Yayasan SMI.

Haslinda, sebagai panitia pelaksana menjelaskan, partisipasi 11 lembaga yaitu RA Ulil Albab 1, RA Ulil Albab 2, RA Ulil Albab 3, RA Ulil Albab 4, TK Ulil Albab 2, TK Ulil Albab 6, TK Ulil Albab 7, PAUDq Ulil Albab 8, TK Baiturrahman, TK An Nahlah, TK Islam Mashita. Ia berharap kegiatan itu diagendakan sebagai program yayasan. "Semoga jalinan silaturahmi semakin erat," harapnya.

Kegiatan Camping Day itu dirangkai dengan pengajian rutin, Rakor, syawalan ketupat dan memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)

Diawali bergotong royong membangun tenda dan masak-memasak persiapan buka puasa syawalan bersama karena seluruh Kepala Sekolah dan guru sudah melaksanakan puasa selama 6 hari.

Yang membuat suasana buka puasa semakin nikmat adalah dengan berbagai aneka makanan yang disediakan tuan rumah dan dibantu para peserta lainnya untuk sajikan.

Kegiatan dilanjutkan shalat berjamaah dan pengajian 30 juz. Meskipun malam semakin larut, namun para peserta yang mengikuti Rakor masih terlihat antusias dan bersemangat.

Rapat dipimpin oleh ketua Yayasan, Dedeh yang menutup kegiatan malam itu dengan hiburan games dan pembagian doorprize.

Menjelang jam 3 pagi, para guru dibangunkan untuk melaksanakan shalat tahajud, dilanjutkan dengan shalat subuh berjamaah.

Usai shalat subuh, dilanjutkan dengan ceramah tentang pendidikan, dengan tema "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar Dalam Menyiapkan Generasi Li Ulil Albab".

Ceramah disampaikan oleh pendiri Yayasan, Syawaluddin Rala, yang mengisahkan tentang perjalanan Rasulullah dan keluarganya di zaman jahiliyah.

Setelah itu, tuan rumah pada kegiatan itu membawa para peserta berjalan, tadabbur alam, menikmati suasana desa dan melihat danau buatan serta bersama sama panen di kebun, untuk ole-ole saat kembali pulang ke rumah masing-masing.(lin/OH)