Lembanna (Humas Bukukumba) - Siswa kelas IX MTs Guppi Lembanna ketika memasuki halaman madrasah banyak yang membawa bunga kembang sepatu. Setelah humas membaca di Grop Madrasah, ternyata Ismawa guru IPA kelas IX mengadakan pengamatan Bunga lengkap dan Kembang sepatu sebagai sumber pengamatannya, Sabtu (24/09/2022) lalu.
Humas menyambangi ruangan kelas IX dimana pengamatan bunga lengkap itu terlaksana. Ismawati yang dikonfirmasi menyatakan bahwa pengamatan bunga lengkap ini dilaksanakan agar siswa dapat menyusun struktur bunga lengkap selain itu siswa juga mampu membedakan antara bunga lengkap dan tidak lengkap beserta contohnya.
“Tujuan pengamatan ini, agar para siswa dapat mengetahui struktur bunga tersebut dan dapat membedakan antara bunga lengkap dan tidak lengkap”. Jelasnya
Sementara itu, Salah satu siswa pada kelas tersebut, Sarina Apriliah yang mengikuti pengamatan terhadap kembang sepatu mengungkapkan rasa syukur dan rasa puas telah diberikan pelajaran praktek tersebut.
“Alhmadulillah pengamatan ini sangat bagus karena kita mengamati langsung jadi sangat mudah di pahami perbedaan bunga lengkap dan bunga tidak lengkap". Ungkapnya
Selanjutnya, dengan lugas ia menjelaskan bahwa, Bunga lengkap mempunyai bagian-bagian, yaitu kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari. Putik terdiri dari kepala putik dan bakal buah, sedangkan benang sari terdiri dari kepala sari dan tangkai sari. Kelopak bunga merupakan bagian bunga yang termasuk rangkaian daun bunga yang pertama pada kuncup.
Wakamad Darmawati yang melihat laporan di grop Madrasah turut memberikan apresiasi atas kontribusi guru IPA yang mau memberikan siswa pengamatan melalui bunga hidup yang ada di sekitar kita.
“Jadi media itu tidak mesti harus dari laboratorium, media itu bisa diambil dari siswa, benda- benda di ruangan atau tumbuhan di sekitar kita. Jadi manfaatkan media yang alami dan yang paling penting sesuai dengan materi yang diajarkan,” ungkapnya
Ismawati, yang ditemui di ruangan guru menanggapi apresiasi wakamad di grop, Terimakasih banyak selalu memperhatikan metode pembelajaran IPA mulai dari hal-hal kecil hingga yang besar.
“Semoga ke depannya apresiasi ini menjadikan saya untuk bisa menghadirkan ide-ide yang membatu lancarnya PBM". Tuturnya. (Dar/Ady)