Kajang (Humas Bulukumba) - Bina karakter siswa MTs Guppi Possi Tanah lewat pembiasaan salat duhur.
Tenaga pendidik MTs Guppi Possi Tanah, membersamai siswa laksanakan salat duhur. Jika waktu salat segera tiba, tenaga pendidik MTs Guppi Possi Tanah, akan membersamai siswa yang berbondong-bondong ke mesjid madrasah. Guru piket yang bertugas, arahkan peserta didik ambil wudhu dan lantunkan adzan, serta memimpin salat duhur, pada Rabu (20/07/2022).
Susanto, guru fiqih mengatakan, pembiasaan salat duhur sebelum pulang, bisa jadikan siswa disiplin, tepat waktu dalam kerjakan sesuatu. Setidaknya peserta didik, sepulang madrasah bisa langsung istirahat, dan tidak abaikan perihal salat.
"Salat tepat waktu akan terbentuk karakter disiplin dan mampu hargai waktu. Selain itu, salat berjamaah lebih utama, dibandingkan salat sendiri di rumah. Peserta didik bisa langsung istirahat sepulang madrasah, sehingga mereka tidak abaikan perihal salat" tutur Susanto.
Kepala Madrasah, Wahidin mengatakan, pembiasaan salat duhur jadi bagian utama dari madrasah, sebagai tempat belajar agama. Madrasah memiliki marwah belajar keislaman, daripada sekolah umum. Perlu suatu pembiasaan, agar jadi sebuah kebiasaan.
"Pelaksaan salat duhur sebelum pulang, jadi pembiasaan di madrasah. Belajar keislaman menjadi ciri khas dari madrasah, tentu pembelajaran agama lebih diperdalam. Salat duhur jadi pembiasaan, bisa menjelma jadi kebiasaan baik bagi peserta didik" demikian Wahidin. (Mdh/Jsd)