Bontotangnga (Humas Bulukumba) - Kegiatan Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) MTsN 4 Bulukumba Tahun Pelajaran 2024/2025 digelar di madrasah yang wajib diikuti oleh semua calon peserta didik baru diantaranya adalah tes Pengetahuan umum, Baca tulis Al Qur'an dan praktik sholat.
Hampir 100 orang calon peserta didik baru yang dibagi menjadi 3 kelompok mengikuti tes tersebut masing-masing di ruangan yang telah disediakan. Sesuai dengan yang telah dijadwalkan hari ini dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 11.30 WITA. Kamis (13/6/2024)
Calon peserta didik dibagi secara random menjadi tiga kelompok / 3 ruangan, dimana masing2 ruangan diisi oleh 3 orang penguji. Jadi total penguji sebanyak 9 orang yaitu guru yang kompeten di bidangnya. Mereka termasuk guru Fikih, Akidah Ahklak, Al Qur'an hadits, SKI, IPA, IPS dan Bahasa Indonesia.
Nurlina Rustam, ketua PPDBM memantau secara langsung jalannya seleksi tersebut. Namun sebelumnya ia telah melakukan briefing sebelum test dimulai. Ketika briefing bersama 9 orang penguji ia menyampaikan bahwa tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam bidang akademik dan pengetahuan agama dan terkait penilaian ada 3 kriteria lancar, sedang dan kurang saja.
Dalam pantauannya, ia mengungkapkan bahwa tidak ada masalah pada kegiatan tersebut terutama baca tulis Al Qur'an karena sesuai dengan cross check yang dilakukan hampir seluruh calon adalah murid TKA/TPA dan kebanyakan telah wisuda.
"Kami sangat senang karena seluruh calon peserta didik baru sudah mengenal huruf Hijaiyah dengan baik dan mengajinya lancar. Ini berarti orang tua dan guru di Sekolah dasar sangat memperhatikan hal tersebut untuk itu kami tidak ada kendala." terangnya.
Dwi Santi Mulbar, seorang guru IPA yang menguji pengetahuan umum dengan semangat menceritakan pengalamannya ketika menguji.
"Alhamdulillah banyak bibit baru yang kita dapatkan, semoga kita dapat membimbing dan mencetak generasi yang mampu bersaing terutama di kompetisi -kompetisi madrasah."jelasnya.
Terkait praktik dan bacaan shalat, Gusnawati penguji Praktik Sholat yang notabene nya adalah seorang guru Fikih menyampaikan bahwa guru agama punya banyak PR karena masih ada beberapa calon peserta didik yang bacaan shalatnya kurang dan gerakannya pun masih butuh bimbingan.
Dihubungi lewat ponsel oleh tim humas Kepala Madrasah H.Samsu Alam mengungkapkan dirinya sedang mengikuti kegiatan yang sama pentingnya sehingga tidak dapat mendampingi kegiatan di madrasah. Kamad hanya menitip amanah kepada Ketua PPDBM agar kegiatan seleksi tersebut berjalan dengan semestinya.
" Terkait 3 jenis tes yang diujikan kepada anak-anak calon peserta didik kita, semoga semua berjalan dengan lancar. Meskipun ketiga jenis tes adalah syarat mutlak tetapi jika masih ada yang belum memenuhi syarat agar mendapat solusi pendampingan atau bimbingan setelahnya." tegasnya. (Andi Suwarsih)
