Kalumeme (Humas Bulukumba) – Fungsi media pembelajaran adalah menciptakan interaksi antara sumber pesan, guru dan siswa sebagai penerima pesan. Media pembelajaran membantu mengatasi hambatan dalam proses belajar mengajar.
Secara umum, media pembelajaran berfungsi sebagai penyampai pesan selain tertulis maupun lisan. Selain itu, juga mampu mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. Penggunaan media pembelajaran juga mampu mengaktifkan siswa yang sebelumnya bersikap pasif.
Banyaknya fungsi media pembelajaran yang tak bisa diuraikan serta menyikapi perubahan zaman yang begitu kompleks dengan permasalahannya, Kamad Tsanawiyah Babul Khaer menginisiasi Workshop Sehari Pembuatan Media Pembelajaran.
Kegiatan ini terlaksana pada hari Kamis (16/06/22). Dilaksanakan setelah dhuhur di Perpustakaan Madrasah. Menghadirkan akademisi dari STAI Al-Gazali sebagai pemateri yakni Dr. Andi Muhammad Asbar, S.Pd.I.,M.Pd.I
Saat sesi tanya jawab berlangsung, salah seorang peserta mengungkapkan kekhawatirannya terhadap perubahan zaman yang begitu cepat. Termasuk dampak perkembangan teknologi. Diakhir curhatannya, ia kemudian memberikan pertanyaan renungan, “Apakah guru masih dibutuhkan perannya dikemudian hari?”
Dr. Andi Muhammad Asbar, sebagai seorang dosen yang juga pernah merasakan menjadi guru mengungkapkan bahwa sampai kapan pun, peran guru akan tetap dibutuhkan. “Guru akan tetap dibutuhkan. Karena mentransfer nilai, hanya guru yang bisa melakukannya. Okelah, Google mungkin bisa menyajikan banyak pengetehuan dan bisa jadi tidak ada pengetahuan yang tidak ditahu oleh google. Tapi nilai dari pengetahuan itu, google tidak bisa lakukan. Jadi kita tidak perlu khawatir. Yang terpenting, kita harus terus belajar. Peran guru tak akan tergantikan". (MY)