Maroanging, (Humas Bone) – Sudah menjadi kebiasan bagi Penyuluh Agama Islam Non PNS Kelurahan Maroanging Kecamatan Sibulue dan objek binaannya yakni Kelompok Pengajian Nurul Ikhlas untuk selalu membuat suatu momen yang membuat mereka semakin dekat dan kompak. Kegiatan yang dibuat santai, namun sarat akan nilai pendidikan.
Seperti yang mereka lakukan pada Minggu (20/11/2022) di kediaman Sang Penyuluh. Sejenak mereka isi akhir pekan dengan refreshing sambil sarapan dan bakar-bakar ayam untuk menu makan siang. Hari itu tiga orang di antara anggota kelompok pengajian yang rutin belajar pada Sabtu di Masjid Nurul Ikhlas Kel. Maroanging tersebut, menyumbangkan ayam untuk dibakar dan dimakan bersama sementara orang tua santri lainnya menyumbang makanan tradisional, makanan ringan, sayuran, minuman , dan semua yang mereka butuhkan pada hari itu.
Mariani bersyukur karena orang tua kelompok binaannya tersebut selalu mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatannya. Hari itu mereka awali dengan sarapan bersama. Sebelum sarapan, mereka diharuskan berdo’a bersama, memperbaiki adab sebelum makan, dan makan dengan tenang. Setelahnya mereka lanjutkan dengan acara bakar-bakar ayam.
Pada hari itu, Sang Penyuluh sengaja melibatkan anak-anak binaannya untuk terlibat dengan proses pengolahan ayam bakar, bumbu, lalapan, dan penataan makanan karena ia ingin kelompok tersebut belajar mandiri, membantu orang tua ketika memasak, menjaga kekompakan, dan bertanggung jawab dengan tugasnya. Mariani hanya mengarahkan dan sesekali memberi mereka contoh.
Makan Siang hari itu mereka nikmati dengan sangat senang, puas, dan berharap momen kumpul-kumpul tersebut bisa terulang kembali. Tak lupa momen tersebut dimanfaatkan Mariani untuk mengajak anak-anak menerapkan moderasi beragama dalam pergaulan yakni saling menghargai satu lain dan tidak merendahkan sesama karena perbedaan status keluarga dan ekonomi. (Mariani/Ahdi)