Saukang, Sinjai Timur (Humas Sinjai) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Al – Ikhwan Pasir Putih (MTs Al-Ikhwan) tetap antusias dampingi peserta didik dalam mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) jenjang MTs yang dipusatkan di kampus jauh MAN 2 Sinjai, Minggu (14/8/2022).
Sebanyak 6 (enam) peserta didik yang mengikuti KSM dengan mata pelajaran yang diujikan terdiri atas matematika, IPA Terpadu dan IPS Terpadu yang masing – masing diikuti oleh 2 (dua) perwakilan dalam satu bidang studinya.
Pelaksanaan KSM masih sama persis pada saat pelaksanaan uji coba atau gladi yang terdiri atas 3 (tiga) sesi. Untuk sesi pertama adalah bidang studi matematika, sesi kedua terdiri atas bidang studi IPA Terpadu dan yang terakhir sesi tiga terdiri atas bidang studi IPS Terpadu.
Syamsinar, pengampu bidang studi IPA Terpadu berharap, “semoga para peserta yang mengikuti kompetisi sains terkhusus bidang studi saya, dapat bersaing secara sehat dan yang pasti akan mendapatkan tambahan ilmu yang tidak ditemukan di bangku madrasah tsanawiyah,” harapnya.
Hal senada disampaikan oleh Nelliati, pengampu bidang studi matematika saar mendampingi peserta didik dalam pelaksanaan KSM menyampaikan, “semua peserta terlihat antusias dalam bersaing, mereka sangat sibuk menatap masing-masing layar komputer dan berharap apa yang mereka pelajari sebelumnya sama dengan soal-soal yang mereka jawab, atau menghampirilah,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Azhari yang juga bidang studi yang diajarkannya masuk dalam KSM yaitu IPS Terpadu mengatakan, “2 orang peserta didik yang ikut di bidang studi saya, sebelum masuk ruang ujian tetap berkonsultasi terkait hal-hal yang mereka belum terlalu paham,” katanya.
Sementara itu, Khaeruddin Kepala MTs Al-Ikhwan ketika ditemui disela-sela berlangsungnya ujian menyampaikan, “Alhamdulillah, semua bidang studi yang masuk kompetisi diikuti oleh peserta didik kami. Semoga setelah pelaksanaan kompetisi ini mereka mendapatkan pengalaman dalam berkompetisi dan yang paling penting mereka bisa mendapatkan tambahan ilmu,” pungkasnya.
Lebih lanjut, kompetisi ini bertujuan mengukur sejauh mana kemampuan peserta didik dalam mengaitkan antara ilmu sains dan Al-Qur’an. Inilah salah satu kelebihan di madrasah, bagaimana peserta didik mampu mengetahui gejala-gejala yang ada di alam melalui ilmu sains dan Al-Qur’an.a