Batam, (Humas Bone) - Kementerian Agama Kabupaten Bone tengah beduka, Ahad (24/7/2022). Amiruddin, S.Pd.I., M.Si yang dikenal sosok pendidik yang peramah dan murah senyum telah meninggal dunia. Dia meninggal disaat dinas di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Mendengar kabar yang tersebar di group group WahtsApp Kemenag Bone ini, bagaikan kesambar petir disiang bolong. Bagaimana tidak, sosok yang dikabarkan meninggal tersebut adalah Pak Amir (sapaan akrabnya) yang berusia 44 tahun, aktif dan terlihat sehat.
Diketahui bahwa, Amiruddin selaku Kepala MIN 6 Bone di Walimpong Kecamatan Bengo, bersama robongan PGMI dari Bone mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) yang dipusatkan di Golden View Hotel Kota Batam. Ternyata kepergiannya ke Batam malah dijemput oleh ajalnya.
Berikut kronologis kematian Amiruddin.
Bedasarkan kabar dari Andi Irwan Kepala MIN 4 Bone yang juga peserta Rakernas PGMI, bahwa sebelum pembukaan, Sabtu (23/7/2022) pagi, beliau almarhum ikut berswafoto dengan Kakan Kemenag Bone bersama rombongan dari Bone. Jelas terlihat sehat, tidak ada tanda-tanda jika dia akan pergi selamanya.
Sementara Surahman Selaku Sekretaris PGMI Kab. Bone menceritakan bahwa, ketika berlangsung acara, Amiruddin mengalami gangguan kesehatan.
"Kejadian sekitar pukul 11.30 Waktu Batam, katanya dia tidak enak badan dan minta diantar ke kamarnya. Dia bersama Pak Haji Muslimin," tuturnya.
Selang beberapa menit kejadian, malah kondisinya semakin buruk hingga dilariakan ke Rumah Sakit Awal Bros Batam. Terlihat di dalam mobil, Amiruddin terbaring tak sadarkan diri dan kepalanya berada dipangkuan Muslimin Kepala MAN 2 Bone. Namun nyawanya tidak tertolong lagi. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.
"Dia meninggal di rumah sakit awal bros Batam setelah duhur," kata Surahman selaku Guru MTsN 1 Bone yang juga peserta Rakernas PGMI di Batam.
Berdasarkan rekaman gambar ataupun video dari Andi Irwan yang tersebar di group group WahtsApp Kemenag Bone, tampak di ruang jenazah, Kasubag TU Kemenag Bone Ahmad Yani dan Muslimin panjatkan doa serta membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang ada dismartphonenya. Sesekali terlihat keduanya mengusap air matanya.
Ia juga mengabarkan jika proses penyelenggaraan jenazah telah dilakukan. Jenazah juga telah disalatkan dan dipimpin langsung oleh Ahmad Yani Kasubag TU Kemenag Bone.
Diruang jenazah, semua rombongan tampak setia menemani sahabat bagaikan saudara yang meninggal ini. Tak ada yang tidur, mereka berdzikir, berdoa sekaligus mengurus kepulangan almarhum ke kampung halaman di Samaenre Kecamatan Lappariaja, Bone.
"Insya Allah besok pagi jam 8.50 Wib jenazah diberangkatkan menggunakan Lion, penerbangan JT 0970, transit di Surabaya, sampai di UPG Makassar sesuai jadwal saya lihat pada 17.20," jelas Surahman.
Kepergian Amiruddin juga menyimpan duka mendalam bagi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Wahyuddin Hakim. Kesedihannya tidak bisa terbendung lagi hingga air mata selalu menetes basahi pipihnya. Baginya, ia mengenal baik sosok dan karakter pendidik ini yang telah dilantiknya menjadi Kepala MIN 6 Bone.
“Sedih teruska.. Kuingat baik dan sabarskali kodong,” kutipan chat WA Wahyuddin Hakim.
Sementara di Samaenre Lapri, duka cita mendalam menyelimuti suasana kediaman almarhum. Istri dan anak hanya bersabar menunggu kepulangan jenazah. Sementara kerabat lain kian berdatangan menyampaikan duka cita dan belasungkawa.
Salah satu kerabat, Jum Guru MTsN 3 Bone di rumah duka mengabarkan, jika almarhum akan dimakamkan pada Senin, 25 Juli 2022 sebelum duhur. (ahdi)
