HERLANG (Humas Bulukumba) – Sebanyak 10 guru di MTsN 5 Bulukumba resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Penyerahan itu dilakukan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan H. Khaeroni di Kantor PLHUT Jalan Teratai Bulukumba, Jumat (05/08).
H. Khaeroni berharap, para guru yang telah menjadi aparatur sipil negara (ASN) tersebut tak hanya menjadi pengajar di madrasah. Namun, juga di luar madrasah, yakni mengajarkan tentang budi pekerti hingga etika sejak dini.
“Saya harap kalian menjadi bagian pelaksana penyelenggara. Terus tanamkan dalam jiwa, bahwa itu menjadi bagian dalam gerak langkah kehidupan sehari-hari kalian,” katanya
Ekspresi kegembiraan terpancar dari wajah para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Masker yang mereka kenakan pun seakan tak mampu menyembunyikan senyum bahagia mereka saat itu.
Salah satunya adalah Nurlina, seorang guru asal kota Bulukumba yang mengampu mata pelajaran SBK di MTsN 5 Bulukumba. Matanya tampak berkaca-kaca saat map biru berisi SK keramat itu berada di tangannya.
Bagaimana tidak, selama 16 tahun mengabdi sebagai seorang guru honorer, gaji yang diterimanya setiap bulan itu rasanya tak cukup untuk biaya hidup bulanan. Terlebih lagi untuk membiayai sekolah Ketiga anaknya yang kini sudah ada yang duduk di bangku kuliah.
Bucan sapaan guru ini mengisahkan, cukup banyak suka duka yang dia alami selama menjadi guru. Mulai dari gaji bulanan yang sering diterimanya, sampai ia harus melakoni usaha sampingan jual beli produk MGI untuk kecantikan dan kesehatan yang sering ditawarkan kepada rekan mengajarnya untuk menunjang kebutuhan hidup keluarganya.
“Alhamdulillah ada saja rejeki dari arah yang tak terduga, terutama dari usaha sampingan saya selama ini. Mengajar juga sudah menjadi hiburan saya, sumpek karena beban pikiran bisa hilang seketika saat saya sedang mengajar,” kenangnya, (Idr)