Ponci, (Humas Bulukumba) – Istilah Imla' merupakan sebuah metode pengajaran menulis bahasa Arab yang mempelajari tata cara dan kaidah penulisan bahasa Arab dalam pelajaran wajid di sekolah Islam yang berbasis pesantren seperti yang dilakukan saat ini di MTs PP Darul Istiqamah Bulukumba pada Selasa, 19 Desember 2023.
Dalam kegiatan pelajaran Imla' ini, tidak lepas dari subjeknya yakni peserta didik. Diketahui bahwa peserta didik MTs Darul Istiqamah Bulukumba secara keseluruhan santri baik putra dan putri, tinggal di asrama dan ditempatkan pada lokasi pondok yang terpisah.
Peserta didik MTs Darul Istiqamah Bulukumba saat ini, sedang libur pembelajaran umum. Meski demikian, tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus belajar, salah satunya adalah pembelajaran Imla' hari ini di pondok pesantren Pakusianta Al-Istiqamah.
Peserta didik MTs Darul Istiqamah Bulukumba yang mondok di Al-Istiqamah adalah peserta didik putra, mulai dari kelas 1, hingga kelas 3. Dimana lokasi Pondok tersebut berada di Boroppaoe Desa Polewali kec. Gantarang Kab. Bulukumba, dan terbilang berjarak dengan MTs Darul Istiqamah Bulukumba yang berada di Ponci Taccorong Kec. Gantarang Kab. Bulukumba.
Kegiatan Imla' ini berlangsung pada pukul 02:00-03:30 di Musholla Pakusianta Al-Istiqamah dengan peserta pembelajaran Imla' sebanyak 47 orang yang terdiri dari peserta didik putra kelas 1 sebanyak 20 orang, kelas 2 sebanyak 15 orang dan kelas 3 sebanyak 12 orang.
Media yang digunakan dalam Imla' ini adalah media android dengan metode Audiovisual oleh Ustad Syarifuddin selaku tutor bahasa arab. Dimana peserta didik, mendengarkan melalui gambar/pendakwa yang berbicara, kemudian peserta didik menulis menggunakan aplikasi Imla' di Android masing-masing dan mengumpulkannya melalui media WhatsApp masing-masing ke WhatsApp guru bahasa Arab.
Tujuan pembelajaran imla' dengan media android, agar peserta didik dapat menulis huruf maupun kalimat dalam Bahasa Arab dengan baik dan benar serta tidak menuntut kemungkinan kedepannya akan dirancang cara belajar menulis Bahasa Arab, tidak hanya melalui fokus pendengaran tetapi lebih pada fokus keterampilan tangan.
Ustad Syarifuddin menyampaikan di Musholla materi pembelajarannya, Ia menjelaskan bahwa “Signifikasi bahasa itu sangat luar biasa, secara nasional ada banyak tantangan saat ini, salah satunya kemajuan teknologi informasi yang indentik dengan bahasa inggris, ini sedikitnya dapat mendegradasi interes masyarakat untuk belajar bahasa arab". Tuturnya
Kepala MTs Darul Istiqamah Bulukumba, Husniati sangat mendukung kegiatan tersebut, dan berharap kegiatan ini terus dikembangkan dan mengupayakan peningkatan fasilitas belajar untuk memudahkan peserta didik menguasai materi pembelajaran.
"Kedepan sumber daya yang ada juga akan ditingkatkan fasilitas, serta media pembelajaran, metodelogi, semuanya akan diperkuat. Satu hal yang penting diketahui bahwa bahasa arab itu merupakan bahasa Alquran juga bahasa kitab-kitab, dalam perspektif ke depan bahasa Arab adalah bahasa internasional dan telah digunakan banyak orang dari berbagai belahan dunia". Tutupnya (Hnt/Ady)