11 Ekor Sapi Disembelih Kakan Kemenag Bone

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Wahyuddin Hakim semebleih langsung hewan kurban.

Watampone, (Humas Bone) - Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allahu Akbar walillaahilham. Takbir yang dikumandangkan di mana-mana menjadi penanda datangnya hari raya Idul Adha 1443 H, sekaligus bentuk syiar kaum muslim dan dianjurkan untuk berkurban.

Hari ini, Ahad (10/7/2022) tepatnya 10 Dzulhijjah 1443 memperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma'il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah. Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Ismail dengan domba untuk dikurbankan.

Esensi dari Ibadah Kurban adalah kerendahan dan keikhlasan hati dalam berbagi daging kurban kepada orang atau sesama yang membutuhkan. Semangat itulah yang memotivasi para pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bone untuk selalu rutin melaksanakan kurban di setiap tahunnya.

Dimoment Idul Adha 1443 H ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kementerian Agama Kabupaten Bone berkurban 11 ekor sapi. Setiap satu ekor sapi terdiri atas tujuh orang berkurban.

Penyembelihan hewan kurban dipusatkan di halaman Kantor Kemenag Bone, dimulai sekita pukul 09.00 Wita setelah pelaksanaan salat ID. Pemotongan hewan dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Bone.

Setiap pemotongan sapi, daging tulangnya langsung dibagi habis kepada shohibul kurban atau orang yang berkurban, sebagian dibagikan kepada pegawai Honorer, pekerja dalam penyembelihan dan warga yang tercatat kurang mampu.

Kepala Kantor Kemenag Bone Wahyuddin Hakim mengatkan jika pelaksanaan penyembelihan hawan kurban berjalan dengan baik. “Sepanjang pelaksanaan penyembelihan hingga pengemasan seluruh daging kurban juga berjalan dengan tertib,” tandasnya.

Sementara itu, maksud ASN Kemenag Bone melakukan kurban secara berkolompok adalah untuk mempererat tali silaturahim, melatih keikhlasan dalam berbagi, memberi, menolong sesama, serta meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Ia berharap agar peristiwa berkurban terus dilakukan dan bila perlu jumlahnya meningkat sebagai bentuk rasa syukur dan ketaqwaan kepada Allah Swt.

“Semoga di tahun-tahun berikutnya, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan oleh ASN Kemenag Bone, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan rejeki yang telah dilimpahkanNya,” harapnya. (ahdi)


Daerah LAINNYA